5 Fakta Dua Sekawan Paling Kejam di Jatim, Motifnya Bisa Bikin Anda Emosi

Selasa, 12 Juli 2022 – 08:26 WIB
TR, pemuda berbahaya yang melakukan pembacokan secara acak di jalanan,sudah tertangkap. Rekannya, IP, masih buron. Foto: Humas Polda Jatim.

jpnn.com, NGANJUK - Pemuda inisial TR dan IP layak mendapat julukan dua sekawan paling kejam dan terganas di Jawa Timur (Jatim)

Bagaimana tidak, keduanya melakukan aksi yang sangat mengerikan dan membahayakan warga Jatim.

BACA JUGA: MSAT Alias Bechi Sudah Diamankan, Sahroni: Bravo Polda Jatim dan Polres Jombang!

Mereka berdua mencari orang yang sedang berada di jalanan dan melakukan pembacokan secara acak.

Berikut sejumlah fakta keganasan TR dan IP, seperti dibeberkan Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananto Pratama.

BACA JUGA: Motif Pembacokan Pelajar yang Tewas di Jalan Merdeka Terungkap

1. Dua Sekawan membacok 2 Bocah

TR, pemuda berusia 21 tahun asal Desa Balongasem, Kecamatan Lengkong, Nganjuk, sudah ditangkap polisi.

Dia bersama kawannya, IP, diduga telah melakukan pembacokan terhadap dua bocah berusia 15 dan 16 tahun.

BACA JUGA: Terungkap Fakta Kelicikan Julianto Eka Putra asal Surabaya, Terkenal tetapi Sontoloyo

Dua korban, yakni MFD, warga Desa Pinggir, Kecamatan Lengkong dan MZS asal Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

AKP I Gusti Agung Ananto Pratama mengatakan kasus tersebut terjadi pada 13 November 2021.

2. TR dan IP Kabur Seusai Melakukan Pembacokan

TR dan IP kabur setelah membacok dua bocah tersebut, lantas namanya masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO. TR sudah tertangkap.

"Kami tangkap pelaku saat kembali ke rumahnya. Ini berkat informasi dari masyarakat yang melapor ke pihak kami saat mengetahui dia pulang beberapa hari lalu," ujar Gusti.

3. IP Kawan TR Masih Buron

TR rupanya tidak sendirian. Dia melakukan pembacokan tersebut bersama pelaku lainnya berinisial IP.

"IP masih terus kami kejar keberadaannya. Saat melakukan perbuatannya, mereka memilih sasaran secara acak," ungkap AKP Gusti, dikutip dari JPNN Jatim.

4. Motif dan Penyebab Dua Sekawan Berbuat Kejam

Kepada polisi, TR yang sudah tertangkap menjelasan motif tindakan kejam yang mereka lakukan.

Dia mengatakan, kawannya IP kerap memiliki masalah pribadi dengan keluarganya.

Untuk melampiaskan kekesalannya tersebut, dia mencari orang di jalanan untuk dibacok.

"Jadi, pembacokan dilakukan IP sebagai eksekutor dan TR pemboncengnya. Saat ini kami terus mengejar keberadaan IP untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Gusti.

5. Masih Melakukan Pembacokan saat Buron

Dari hasil penyidikan yang dilakukan kepolisian, ada indikasi kalau TR juga melakukan pembacokan di wilayah Nganjuk saat kembali ke rumah dari pelariannya.

"Kalau memang terbukti, kami pastikan TR tidak bisa lolos dari hukum," tegas Gusti.

Gusti memastikan pihaknya akan memberi tindakan tegas kepada siapa pun yang mengganggu suasana kondusif di Kabupaten Nganjuk.

"Siapa pun yang mencoba mengganggu rasa aman masyarakat Nganjuk pasti akan kami tindak tegas.”

“Ini semua kami lakukan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang, terutama di malam hari," tandas AKP I Gusti. (sam/mcr12/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler