Sekitar 20 siswi berteriak histeris dan mengamuk tidak karuan saat jam pelajaran berlangsung
BACA JUGA: Rumah Warga Digadai Mantan Konsulat Malaysia
Awalnya hanya satu orang yang kesurupan, namun tidak berapa lama, kesurupan massal pun menimpa siswi kelas VII hingga kelas IXPara siswa lain berusaha menenangkan rekan mereka yang kesurupan namun mereka kewalahan karena jumlah siswi yang kesurupan terus bertambah
BACA JUGA: 80 Persen Anak Bandung tak Lancar Ngaji
Pun para guru juga cukup kerepotan membantu menenangkan para siswi yang terus berteriak, menangis dan mengamuk tidak karuan.Melihat kondisi itu, pihak guru dan siswa pun berinisiatif menghubungi orangtua siswa yang mengalami kesurupan
BACA JUGA: MUI: Islam Suci Sesat
“Mulai dari pukul 08.00 WIB sudah ada teman yang kesurupan hingga berlanjut ke kelas sebelahAkibat kesurupan tersebut pembelajaran pun dihentikan sejenak, lantas kesurupan malah ada siswi kelas VII yang kesurupanKesurupan terus berlanjut hingga pada akhirnya siswa dipulangkan lebih awal untuk menghindari kesurupan yang lebih banyak,” kata siswi kelas VIII yang tidak mau disebutkan namanya ini.Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah akhirnya memulangkan para siswa lebih awal seiring dengan sadarnya para siswa yang kesurupanNamun ada juga siswi yang masih terlihat mengamuk sehingga orangtuanya memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah.
“Yanti tadi memang sudah kesurupan dari sekolah, membaik setelah didatangkan orang pintar. Sehingga Yanti mau pulang ke Baamang harus menyeberang menggunakan klotok, tetapi setelah turun dari klotok Yanti mulai memberontak dan mengamuk kembali,” ujarnya
Menurut informasi, kesurupan tersebut sudah hari yang kelimaKesurupan awalnya dialami seorang siswi pada Rabu(9/11) yang kemudian berhasil disadarkanNamun kesurupan ternyata berlanjut pada Kamis(10/11), Jumat(11/11) dan Sabtu(12/11) dengan jumlah siswi yang kesurupan juga makin banyakPuncaknya, kesurupan massal terjadi Senin(14/11) pagi dengan jumlah siswi yang kesurupan sekitar 20 orang.
Pihak sekolah belum bersedia berkomentar terkait masalah ituNamun ada informasi bahwa kemungkinan sekolah akan diliburkan hingga kondisi lebih baik untuk menghindari terjadinya kesurupan massal serupa(rin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Gubernur Sudah Akui Salah
Redaktur : Tim Redaksi