5 Hari Kesurupan Massal di SMPN 6 Sampit

Selasa, 15 November 2011 – 13:19 WIB
SAMPIT – Kesurupan massal kembali menimpa siswa sebuah sekolah di Sampit Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim)Kali ini kesurupan massal terjadi di SMPN 6 Sampit yang berlokasi di Kecamatan Saranau, Senin(14/11) pagi.

Sekitar 20 siswi berteriak histeris dan mengamuk tidak karuan saat jam pelajaran berlangsung

BACA JUGA: Rumah Warga Digadai Mantan Konsulat Malaysia

Awalnya hanya satu orang yang kesurupan, namun tidak berapa lama, kesurupan massal pun menimpa siswi kelas VII hingga kelas IX
Tak ayal, suasana itu membuat tegang seisi sekolah tersebut.
Para siswa lain berusaha menenangkan rekan mereka yang kesurupan namun mereka kewalahan karena jumlah siswi yang kesurupan terus bertambah

BACA JUGA: 80 Persen Anak Bandung tak Lancar Ngaji

Pun para guru juga cukup kerepotan membantu menenangkan para siswi yang terus berteriak, menangis dan mengamuk tidak karuan.

Melihat kondisi itu, pihak guru dan siswa pun berinisiatif menghubungi orangtua siswa yang mengalami kesurupan
Dibantu warga, para satu per satu siswi berhasil disadarkan

BACA JUGA: MUI: Islam Suci Sesat

“Mulai dari pukul 08.00 WIB sudah ada teman yang kesurupan hingga berlanjut ke kelas sebelahAkibat kesurupan tersebut pembelajaran pun dihentikan sejenak, lantas kesurupan malah ada siswi kelas VII yang kesurupanKesurupan terus berlanjut hingga pada akhirnya siswa dipulangkan lebih awal untuk menghindari kesurupan yang lebih banyak,” kata siswi kelas VIII yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah akhirnya memulangkan para siswa lebih awal seiring dengan sadarnya para siswa yang kesurupanNamun ada juga siswi yang masih terlihat mengamuk sehingga orangtuanya memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah.
“Yanti tadi memang sudah kesurupan dari sekolah, membaik setelah didatangkan orang pintar.  Sehingga Yanti mau pulang ke Baamang harus menyeberang menggunakan klotok, tetapi setelah turun dari klotok Yanti mulai memberontak dan mengamuk kembali,” ujarnya

Menurut informasi, kesurupan tersebut sudah hari yang kelimaKesurupan awalnya dialami seorang siswi pada Rabu(9/11) yang kemudian berhasil disadarkanNamun kesurupan ternyata berlanjut pada Kamis(10/11), Jumat(11/11) dan Sabtu(12/11) dengan jumlah siswi yang kesurupan juga makin banyakPuncaknya, kesurupan massal terjadi Senin(14/11) pagi dengan jumlah siswi yang kesurupan sekitar 20 orang.

Pihak sekolah belum bersedia berkomentar terkait masalah ituNamun ada informasi bahwa kemungkinan sekolah akan diliburkan hingga kondisi lebih baik untuk menghindari terjadinya kesurupan massal serupa(rin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Gubernur Sudah Akui Salah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler