5 Hari Tidak Pulang, Ketua KPPS Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Selasa, 14 Mei 2019 – 03:30 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, TARUTUNG - Luhut Ferry Parsaroan, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Desa Parbubu 1 Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, akhirnya ditemukan setelah lima hari dilaporkan hilang, Sabtu (11/5/2019).

Dia ditemukan dalam keadaaan tidak bernyawa tergantung di sebuah pohon tepatnya sekitar 500 meter dari pemukiman penduduk atau di sekitar kawasan Tombak Sirambe di Desa Parbubu I, Kecamatan Tarutung, Taput.

Hilangnya Luhut sempat membuat warga sekitar heboh, terlebih dengan statusnya sebagai Ketua KPPS, banyak yang memprediksi kejadian tersebut berkaitan dengan Pemilu 2019.

BACA JUGA: Komnas HAM Selidiki Penyebab Kematian Ratusan Petugas KPPS

BACA JUGA: Lima Klub Ini Diprediksi Masuk Lima Besar Liga 1 2019

Namun, Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen menegaskan Luhut tewas murni karena bunuh diri. “Kita sudah melakukan penyelidikan. Korban dipastikan bunuh diri,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (12/5/2019).

BACA JUGA: Ya Allah, Satu Lagi Anggota KPPS Meninggal Dunia

“Jadi tidak ada kaitannya karena Pemilu. Penjelasan istri korban bahwa korban kemungkinan memikirkan masalah perekonomian,” lanjutnya.

Horas menjelaskan saat proses pencarian Luhut, jejak sandal dan bau mayat yang menyengat menjadi petunjuk. Luhut ditemukan dengan kondisi tergantung dengan kain di pohon. Karena sudah lima hari, jenazah ditemukan sudah menghitam membusuk.

BACA JUGA: Prabowo Minta Dilakukan Visum kepada Petugas Meninggal Selama Pemilu 2019

BACA JUGA: Temukan Bukti, Polisi Semakin Yakin Prada DP adalah Pelaku Mutilasi Wanita

Horas menjelaskan pihak keluarga sudah menyatakan menerima penyebab kematian Luhut, dan suda membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. “Setelah Inafis Polres cek tempat kejadian, selanjutnya korban langsung dikuburkan tidak jauh dari lokasi korban gantung diri,” pungkasnya.

Istri korban, Namaida Situmorang, mengakui jika sang suami sebelum menghilang sempat izin mau keluar rumah hanya tidak memberitahu kemana tujuannya pada Senin (6/5/2019).

Namaida mengatakan dia dan suami tak ada masalah apa-apa. Dia dan keluarga sempat mencari Luhut saat tidak pulang malam itu. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Klaim Sudah Ada Audit Kesehatan Petugas KPPS yang Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler