jpnn.com, ROMA - Jose Mourinho merupakan sosok penuh kontroversi, tetapi di sisi lain juga punya banyak prestasi.
Juru taktik asal Portugal itu meraih banyak kesuksesan bersama tim yang dilatihnya. Yang fenomenal tentu saat membawa FC Porto menjuarai Liga Champions 2004 dengan bermaterikan pemain tak terkenal.
BACA JUGA: AS Roma Takluk di Tangan Hellas Verona, Jose Mourinho Puji Manajer Rival
Juga ketika meraih treble winner bersama Inter Milan pada 2010 dengan menyabet gelar Serie A, Liga Champions dan Copa Italia.
Baru-baru ini Mourinho merayakan pertandingan ke-1000 sebagai pelatih saat memimpin AS Roma melawan Sassuolo di ajang Serie A, Senin (13/9).
BACA JUGA: Roma vs Sassuolo 2-1: Jose Mourinho Sempat Dilanda Ketakutan
Melihat sederet prestasi yang ditorehkan The Special One, kami telah menghimpan liga laga paling ikonik sang manajer. Simak di bawah ini:
5. Liverpool vs Chelsea (Liga Premier 2013/14)
BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Chelsea Bisa Mempertahankan Gelar Liga Champions
Liverpool yang kala itu sedang bersaing dengan Manchester City untuk perebutan gelar Liga Premier, dibuat keteteran oleh Chelsea yang diarsiteki Mourinho. Sang juru taktik membentuk struktur pertahanan kuat yang menyulitkan The Reds menjebol gawang mereka.
Saat pemain-pemain seperti Luis Suarez dan Philipe Coutinho mengalami kebuntuan, Steven Gerard tepeleset ketika sedang menguasai bola, Demba Ba mampu memanfaatkan situasi itu untuk membobol gawang The Reds.
Hal itu merupakan satu momen ikonik yang akhirnya menjadi salah satu penyebab kegagalan Liverpool menjuarai Liga Premier karena di akhir laga mereka kalah 0-2 dari Chelsea.
4. Manchester United vs PORTO (16 Besar Liga Champions 2003/04)
Laga yang memperkenalkan Mourinho kepada dunia bahwa dia merupakan pelatih hebat. FC Porto hanyalah underdog ketika menantang Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson di 16 besar Liga Champions 2003/04.
Di luar dugaan, Porto mampu unggul 2-1 atas United pada leg pertama yang berlangsung di Estadio Do Dragao. Di leg kedua, Setan Merah yang hampir menang lewat gol Paul Scholes pada menit 32' harus tertunduk lesu usai Porto menyamakan skor lewat Costinho jelang laga usai.
Di akhir turnamen, FC Porto keluar sebagai juara setelah menundukan AS Monaco di partai puncak dengan skor 3-0.
3. Real Madrid vs Barcelona (FInal Copa Del Rey 2011/12)
Trofi pertama Mourinho saat menangani Real Madrid terasa spesial karena dia berhasil memutus dominasi Barcelona di level domestik dengan menghantam sang musuh bebuyutan di final Copa De Rey 2011/12.
Itu juga menjadi trofi pertama Madrid sejak 2008. Artinya Mou adalah orang pertama yang mengembalikan hegemoni El Real di Spanyol. Los Blancos unggul 1-0 atas Blaugrana lewat gol tunggal Cristiano Ronaldo.
2. Chelsea vs Manchester United (Liga Premier 2005/06)
Manchester United dan Chelsea bersaing keras menuju tangga Juara Liga Inggris musim itu. Namun, The Blues sanggup mempecundangi sang rival 3-0 untuk mempermudah mereka merengkuh gelar paling bergengsi di negeri berjuluk Land of Hope and Glory.
1. Inter Milan vs Barcelona (Semifinal Liga Champions 2009/10)
Ini mungkin kemenangan paring terkenal Mourinho ketika menjadi seorang pelatih. Bertemu Barcelona yang berstatus juara bertahan Liga Champions, Nerazzurri mampu unggul secara agregat 3-2 di babak semifinal.
Kemenangan Inter 3-1 atas Barca di Giuseppe Meazza, hanya mampu dibalas keunggulan Barcelona 1-0 di Camp Nou. Di akhr turnamen, Inter Milan di bawah komando Mourinho mampu keluar sebagai juara usai menundukkan Bayer Munchen 2-0.(mcr15/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Alasan Mengapa Barcelona Harus Tendang Ronald Koeman
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib