jpnn.com, JAKARTA - APAKAH daerah kewanitaan Anda pernah mengalami bau yang tidak sedap?
Daerah kewanitaan, seperti bagian tubuh lainnya, bisa dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi.
BACA JUGA: 5 Suplemen yang Bisa Membantu Menjaga Kesehatan Daerah Kewanitaan
Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap kesehatan daerah kewanitaan, seperti kebersihan diri, keseimbangan hormon, dan genetika, apa yang Anda makan juga berperan cukup penting.
Makanan dan minuman ini memengaruhi bau, rasa, dan kesehatan organ kewanitaan Anda secara keseluruhan.
BACA JUGA: 7 Makanan Rendah Kalori yang Bikin Perut Kenyang
Dengan menghindari konsumsi makanan yang tidak sehat, bisa dipastikan bagian kewanitaan kamu tetap dalam kondisi prima.
Banyak orang salah paham bahwa daerah kewanitaan harus harum seperti bunga.
BACA JUGA: Redakan Sakit Kepala yang Menyebalkan dengan Mengonsumsi 5 Minuman Ini
Ini tidak benar. Daerah kewanitaan yang sehat tidak berbau bunga.
Jadi jangan mencoba menyemprotnya dengan wewangian. Cukup makan sehat.
Konon, inilah makanan dan minuman yang buruk bagi kewanitaan daerah Anda dan harus dihindari, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Alkohol
Ketika Anda minum terlalu banyak alkohol, itu bisa berdampak negatif pada kesehatan daerah kewanitaan kamu.
Inilah alasannya. Alkohol merupakan minuman diuretik yang artinya membuat Anda lebih sering buang air kecil.
Bila Anda lebih sering ke kamar mandi, hal itu bisa membuat tubuh kamu dehidrasi, termasuk daerah kewanitaan Anda.
Ketika daerah kewanitaan Anda mengalami dehidrasi, itu bisa menjadi kurang elastis dan cenderung terasa kering dan teriritasi.
Alkohol juga bisa merusak keseimbangan di daerah kewanitaan Anda.
Soalnya, daerah kewanitaan Anda memiliki keseimbangan pH khusus yang membantu menjaga kesehatannya.
Ketika Anda minum terlalu banyak alkohol, keseimbangan ini bisa hilang dan membuat daerah kewanitaan Anda lebih rentan terhadap infeksi, seperti vaginosis bakteri atau infeksi jamur.
Ini semua tentang menemukan keseimbangan yang tepat. Nikmati minuman beralkohol Anda, tetapi pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Jangan lupa untuk minum banyak air agar daerah kewanitaan Anda tetap bahagia dan terhidrasi.
Dengan menemukan keseimbangan itu, kamu bisa bersenang-senang tanpa membahayakan kesehatan wanita daerah Anda.
2. Makanan olahan
Makanan olahan memiliki bahan tambahan, pengawet, dan bahan buatan.
Meskipun rasanya enak, sebenarnya bisa mengacaukan keseimbangan alami daerah kewanitaan Anda.
Makanan olahan juga cenderung memiliki banyak karbohidrat olahan. Ini adalah jenis karbohidrat yang bisa menyebabkan gula darah Anda melonjak.
Gula darah tinggi bisa menyebabkan pertumbuhan jamur yang berlebihan, dan terlalu banyak ragi bisa berarti lebih banyak kemungkinan terkena infeksi jamur.
Jadi, apa solusinya? Ini semua tentang memilih makanan utuh yang tidak diproses sebagai gantinya.
Pilih buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Makanan ini tidak hanya baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi juga mempromosikan daerah kewanitaan yang bahagia dan seimbang.
3. Makanan manis
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa mengacaukan bakteribaik yang membantu menjaga keseimbangan flora di daerah kewanitaan.
Ketika Anda makan terlalu banyak makanan manis, itu bisa menghilangkan keseimbangan ini dan memberi ruang bagi infeksi jamur untuk tumbuh.
Tidak apa-apa untuk sesekali menikmati makanan manis, tetapi pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Cobalah untuk fokus pada diet menyeluruh yang mencakup banyak makanan sehat lainnya juga.
Dengan menemukan keseimbangan yang tepat, Anda bisaa membantu menjaga daerah kewanitaan tetap bahagia dan menghindari kejutan yang tidak diinginkan di sana.
4. Biji-bijian halus
Biji-bijian olahan, seperti roti putih dan pasta, memiliki indeks glikemik tinggi dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Fluktuasi ini bisa mengganggu keseimbangan pH daerah kewanitaan, yang berpotensi menyebabkan infeksi.
Pilih biji-bijian sebagai gantinya untuk kesehatan daerah kewanitaan yang lebih baik.
5. Kafein
Kafein memberi Anda sentakan energi dan ditemukan dalam kopi, teh, minuman berenergi, dan beberapa soda.
Sekarang, inilah masalahnya, mengonsmsi kafein dalam jumlah sedang bisa memberi Anda dorongan sementara, yang sangat bagus saat kamu membutuhkannya.
Namun, jika Anda terlalu banyak mengonsumsi kafein, justru bisa membuat tubuh dehidrasi, termasuk di daerah kewanitaan kamu.
Ketika tubuh Anda mengalami dehidrasi, itu tidak menghasilkan banyak pelumasan alami di sana.
Hal itu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat momen intim atau bahkan membuat Anda lebih rentan terhadap iritasi.
Jadi, untuk menjaga kewanitaan Anda bahagia dan sehat, penting untuk menemukan keseimbangan yang baik dengan kafein.
Pastikan untuk minum banyak cairan yang menghidrasi seperti air di samping minuman berkafein Anda.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati minuman favorit kamu tanpa mengeringkan daerah kewanitaan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany