5 Makanan Ini Ternyata Tinggi Kandungan Garam

Senin, 07 Januari 2019 – 04:58 WIB
Ilustrasi kue kering. Foto: Pixabay

jpnn.com - Garam merupakan sejenis mineral yang mampu menciptakan rasa asin dan gurih di lidah. Secara umum, garam dapur mengandung natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut. Garam dalam bentuk alaminya adalah mineral kristal yang dikenal sebagai halite.

Saat makanan kurang terasa nikmat, banyak orang sering menambahkan garam. Selain NaCl, garam juga mengandung sodium, unsur kimia yang bersifat amat reaktif dan berfungsi meneruskan impuls saraf di sel tubuh. 

BACA JUGA: Menyikapi Penyakit Tuberkulosis dan Resistensinya

Walau ada manfaatnya, mengonsumsi garam secara berlebihan tidaklah dianjurkan.

“Konsumsi garam yang disarankan adalah tidak melebihi 2 gram sehari,” dr. Rio Adityadari KlikDokter menyarankan.

BACA JUGA: Alasan Ilmiah Penyebab Pilek Anda Lama Sembuh

Ada beberapa jenis makanan yang pada dasarnya tinggi kandungan garam. Beberapa di bawah ini, mungkin jadi favorit Anda, jadi perlu Anda batasi konsumsinya.

1. Keju cottage

BACA JUGA: Batasi Asupan Makanan Hingga 10 Jam

Keju cottage atau cottage cheese memiliki setidaknya 400 mg natrium per setengah cangkir. Keju jenis ini memang tampak kurang populer di Indonesia dibandingkan cream cheese, parmesan, dan mozzarella. Padahal, jenis keju yang satu ini dikenal serbaguna dan enak untuk segala jenis makanan. Keju cottage boleh saja dikonsumsi, asalkan Anda membatasi jumlahnya ya.

2. Oatmeal instan
Per porsi oatmeal instan rata-rata mengandung 200 mg natrium dibandingkan dengan gandum murni biasa. Akan tetapi, selama Anda konsumsi secara seimbang dan ditambahkan topping sehat seperti buah beri atau yoghurt (Greek yoghurt), dampak buruk banyaknya kandungan garam dalam oatmeal instan dapat dikurangi.

3. Minuman energi
Minuman energi sangat tepat diteguk sebelum atau sesudah melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti olahraga. Namun faktanya, Anda tidak membutuhkan minuman tersebut karena kandungan natriumnya yang tinggi.

Sebagai alternatif, ganti minuman energi dengan yang lebih alami, seperti air putih hingga air kelapa. Efek dahaga yang terpuaskan justru serupa dan tak jauh beda dengan minuman energi.

4. Kue kering
Saat memakan kue kering, Anda mungkin lebih khawatir dengan kandungan gula di dalamnya. Tapi jangan salah, produk manis seperti ini bukan berarti tak memiliki kandungan sodium dalam garam yang tinggi.

Beberapa kue kering dan kudapan manis lainnya justru mengandung garam dalam batas tidak wajar. Agar lebih aman, masaklah kue kering Anda sendiri dan tentukan takaran garam yang pas.

5. Roti
Tak ada yang menduga roti mengandung banyak garam, bukan? Seperti dilansir dari Reader’s Digest, banyak produsen “nakal” yang kini melipatgandakan kandungan garam dalam roti agar rasanya lebih gurih. Beberapa merek roti bisa mengandung lebih dari 325 mg natrium per irisan.

Oleh karena itu, konsumsi roti secukupnya, jangan berlebihan, dan pilihlah produsen tepercaya. Atau kalau bisa, Anda juga dapat membuat roti sendiri di rumah.

Garam bagaimanapun tetap memiliki manfaat, selama dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Bila dikonsumsi berlebihan, seperti yang terdapat dalam makanan-makanan di atas, beragam penyakit bisa mengancam kesehatan Anda. Selain itu, imbangi dengan asupan sehat dan alami lainnya yang bisa Anda masak sendiri di rumah.(HNS/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kehilangan Waktu Tidur Bisa Berdampak pada Kesepian?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler