5 Makanan Kaya Serat yang Bisa Mencegah Timbulnya Beberapa Penyakit Kronis Ini

Sabtu, 01 Januari 2022 – 06:24 WIB
Wortel. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SERAT dibutuhkan tubuh agar pencernaan menjadi lancar dan bersih.

Jika tubuh kekurangan serat, Anda akan kesulitan buang air dan perut menjadi kembung.

BACA JUGA: 5 Makanan Sehat yang Bisa Atasi Sembelit

Serat makanan bisa dibagi menjadi dua bagian, yakni serat larut dan tidak larut.

Para ahli menyarankan, serat larut dan tidak larut memainkan peran penting dalam mempromosikan penurunan berat badan dan kesehatan yang baik.

BACA JUGA: Wajib Tahu! Pentingnya Jaga Kebutuhan Serat di Tengah Pandemi

Ini juga membantu menjaga keseimbangan hormon dengan meningkatkan bakteri baik di usus.

Mempertimbangkan semua faktor ini, ada beberapa pilihan makanan populer yang kaya akan serat makanan.

BACA JUGA: Rutin Olahraga, 6 Penyakit Kronis Ini Tidak Berani Mendekati Anda

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Food.ndtv.

1. Bit

Sayuran populer yang tersedia selama musim dingin, bit kaya akan serat dan beberapa nutrisi penting.

Bit juga kaya akan jumlah zat besi dan potasium baik yang membantu mencegah anemia dan hipertensi.

Anda bisa mengonsumsi bit apa adanya atau membuat jus bit.

2. Wortel

Makanan populer kedua yang kaya serat adalah wortel. Mudah diakses dan tersedia, wortel banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan memasak kita sehari-hari.

3. Daun Methi

Selain serat, daun ini juga kaya akan beberapa nutrisi lain yang membantu meningkatkan bantuan secara keseluruhan dan meningkatkan kekebalan.

4. Sawi Hijau

Pilihan populer lainnya adalah sawi. Dikenal sebagai sarson ka saag, makanan ini memiliki keseimbangan yang tepat antara kesehatan dan rasa.

5. Apel

Sayuran musim dingin ini tersedia sepanjang tahun. Apel kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, potasium, dan banyak lagi.

Mengonsumsi apel secara teratur juga bisa mengatasi beberapa penyakit kronis.

Nutrisi ini disebut-sebut mampu membantu menurunkan berat badan ekstra, mengelola diabetes, meningkatkan kesehatan jantung dan banyak lagi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler