jpnn.com, JAKARTA - DIABETES merupakan salah satu penyakit yang kini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Pilihan gaya hidup dan pola makan yang buruk, kondisi ini terlihat meningkat pada anak-anak dan remaja.
BACA JUGA: 8 Makanan Sehat Ini Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi
Akibatnya, mereka yang menderita diabetes perlu memperhatikan apa yang mereka konsumsi dengan sangat hati-hati.
Penting untuk mengetahui makronutrien yang berbeda, termasuk karbohidrat, protein, dan lipid, untuk mengelola kadar gula darah mereka.
BACA JUGA: 5 Minuman Sehat untuk Penderita Diabetes, Bikin Gula Darah Stabil
Anak-anak yang kelebihan berat badan biasanya berjuang melawan gula darah tinggi karena keseimbangan insulin yang terganggu.
Diet tinggi kalori, gula, dan berlemak bisa meningkatkan kadar gula darah, menyebabkan resistensi insulin, dan menurunkan sensitivitas insulin.
BACA JUGA: 3 Menu Sarapan Vegan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Asupan gula yang tinggi juga bisa menyebabkan peradangan dan sistem kekebalan yang melemah.
Makanan tinggi serat bisa membantu mengurangi peradangan pada tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengatur kadar gula darah.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa meminum sedikit protein whey sebelum makan bisa membantu penderita diabetes tipe 2 mengontrol kadar gula darahnya.
Beberapa makanan bisa membantu anak-anak dan dewasa muda mengontrol kadar gula darahnya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Apel
Apel adalah camilan yang mengenyangkan karena tinggi serat dan vitamin C.
Apel mengandung polifenol, bahan kimia nabati dengan sejarah mencegah diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Gula apel, atau fruktosa, memiliki dampak yang kecil terhadap kadar gula darah.
2. Wortel
Anak-anak penderita diabetes bisa memilih wortel dalam diet harian mereka meskipun rasanya manis karena membantu mengatur kadar glukosa darah.
Meski tinggi karbohidrat, ini baik untuk pasien diabetes karena wortel tidak bertepung.
3. Karbohidrat kompleks
Tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyerap karbohidrat kompleks daripada yang sederhana.
Makanan sehat dengan karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan seringkali mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Oleh karena itu, mereka memengaruhi gula darah lebih sedikit dan menyebabkannya naik secara bertahap.
Sertakan biji-bijian utuh, beras merah, nasi liar, oat, jelai, dan makanan yang menyerupai biji-bijian seperti quinoa.
Anak-anak dengan diabetes juga harus memasukkan sayuran seperti kentang, ubi jalar, jagung, kacang-kacangan, lentil, kacang merah, dan buncis ke dalam makanan mereka karena semuanya merupakan sumber karbohidrat kompleks yang bagus.
4. Biji chia
Meskipun biji chia bukanlah sesuatu yang akan dimakan anak-anak dengan sukarela, ini adalah sesuatu yang akan sangat bermanfaat bagi mereka.
Anda bisa melihat beberapa cara menarik untuk memasukkan biji chia ke dalam makanan mereka.
Lemak sehat, vitamin, serat, dan antioksidan berlimpah dalam biji chia.
Menurut salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Care, biji chia bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, menurunkan risiko penyakit jantung pada individu diabetes tipe 2.
5. Yoghurt
Mengonsumsi yoghurt dengan bakteri hidup bisa membantu melawan penyakit.
Selain itu, sumber protein yang luar biasa adalah yoghurt.
Mikroorganisme hidup yang dikenal sebagai probiotik (bakteri baik) membantu pertahanan melawan semua jenis bakteri berbahaya.
Dengan meningkatkan jumlah sel penangkal virus, mereka juga membantu memerangi penyakit.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa