jpnn.com, JAKARTA - TELUR telah lama dikenal sebagai makanan yang kaya akan kandungan proteinnya.
Dibandingkan dengan daging merah, telur rendah lemak jenuhnya.
BACA JUGA: 4 Tipe Golongan Darah dan Makanan yang Cocok untuk Dikonsumsi
Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan nutrisi seperti vitamin A, potasium, dan folat.
Meskipun Anda pasti bisa mendapatkan keuntungan dari protein berkualitas tinggi ini, agar tetap menarik, gantilah dengan beberapa sumber kaya protein lainnya ini.
BACA JUGA: Pilihlah Whey Protein yang Aman untuk Tubuh Selama Program Diet
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
1. Lentil dan Legume
Lentil dan kacang-kacangan (legume) adalah alternatif yang murah untuk protein berbasis telur
BACA JUGA: 8 Manfaat Telur yang Tidak Terduga, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambrol
Ingin hasil terbaik untuk uang Anda? Makan lentil dan legume, yang lebih murah daripada telur.
Satu kaleng kacang merah matang harganya sekitar 99 sen. Dalam satu cangkir lentil matang, Anda akan mendapatkan 18 gram protein dan 15 gram serat.
Kedua nutrisi tersebut akan membuat Anda kenyang selama berjam-jam, sehingga Anda tidak akan merasa lapar sampai nanti. Ini adalah suatu keharusan untuk setiap rencana penurunan berat badan.
Ada juga banyak pilihan. Kacang berkisar dari kacang hitam, merah muda, putih, pinto, ginjal, dan garbanzo, sedangkan lentil termasuk merah, hijau, dan coklat.
Masukkan ke dalam sup, buat burrito, atau campur dengan nasi, kemungkinannya tidak terbatas.
2. Ikan
Ikan yang tidak terkontaminasi mengandung protein dan lemak omega-3 tingkat tinggi
Jika Anda ingin makan daging, fokuslah pada ikan. Ikan rendah natrium dan tinggi protein, menjadikannya alternatif makanan yang lebih baik untuk daging merah dan olahan.
Satu porsi memiliki lebih banyak protein daripada 1 butir telur.
Misalnya, satu porsi salmon liar seberat 3 ons memiliki sekitar 17 gram protein dan juga menawarkan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung.
Namun, perhatikan merkuri, racun saraf yang merusak sistem saraf pusat, pada ikan.
Ikan yang memiliki kadar mineral tertinggi antara lain hiu, ikan todak, king mackerel, marlin, dan tuna mata besar.
Ingin pilihan yang lebih aman? Makan lele, salmon, ikan teri, herring, flounder, dan haddock.
3. Spirulina Kering
Spirulina kaya protein bisa ditambahkan ke smoothie, salad, atau adonan kue
Spirulina, sejenis ganggang biru-hijau, adalah protein kaya lainnya dari laut.
Hanya 2 sendok makan spirulina kering yang memiliki 8 gram. Nutrisi lain yang Anda dapatkan dari alga ini antara lain vitamin B, zat besi, potasium, dan vitamin A.
Spirulina memang lebih mahal dari daging dan telur. Namun, jika Anda seorang vegan atau menginginkan lebih banyak pilihan, kamu tidak akan salah dengan ini.
Taburkan pada smoothie, salad, atau adonan kue. Anda juga bisa meminumnya sebagai kapsul.
4. Kacang
Kacang tawar kaya akan protein dan bisa dikonsumsi dengan makanan lain.
Dari kenari hingga kacang mete, kacang mengandung protein. 1,5 porsi almond (sekitar 34 buah) memiliki 9 gram kekalahan.
Namun, pastikan untuk menghindari kacang asin untuk membatasi asupan natrium.
Selain protein, kacang memiliki keistimewaan lain. Mengganti 1 porsi kacang dengan satu porsi daging merah setiap hari mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 16–35 persen.
Seiring waktu, berat badan Anda juga akan berkurang. Ingat, kacang tidak harus dimakan sendiri.
Buat selai kacang segar atau masukkan ke dalam salad. Dalam bentuk tepung giling, kacang bisa digunakan dalam kulit pai atau burger vegetarian.
5. Keju Mozzarella
Keju mozzarella memiliki kadar protein, kalsium, dan fosfor yang tinggi
Keju mendapat reputasi buruk, tetapi jenisnya penting. Ini bisa menjadi sumber protein yang kaya, jika Anda tahu apa yang harus dimakan.
Satu potong keju mozzarella rendah sodium mengandung 7,7 gram protein.
Ini juga memiliki 205 miligram kalsium dan 147 miligram fosfor dalam satu irisan, dua mineral penting untuk kesehatan tulang. Ini juga rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Mozzarella rasanya enak di sandwich, quiche, dan salad. Suka makanan Italia? Pasangkan dengan tomat dan kemangi untuk salad Caprese.
Jika Anda masih setuju dengan telur dalam diet Anda, gabungkan dengan makanan ini.
Ini akan memudahkan Anda memenuhi kebutuhan protein sebesar 8 gram per 20 pon berat badan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany