jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan membekuk lima orang pelaku pencurian yang biasa mengaku sebagai petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau petugas Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Jumat (10/12).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan kelima pelaku berinisial WN, HS, BG, AR, dan AA. Semuanya dibekuk di kawasan Jakarta Barat.
BACA JUGA: Irjen Hendro Ambil Langkah Tegas, Kasat Reskrim Polres Waykanan Langsung Diganti
“Pelaku ini bisa memilih korban yang dianggap lengah dalam mengawasi rumahnya sehingga barang bisa mudah diambil,” kata Aziz kepada wartawan, Jumat (10/12).
Perwira menengah ini mengatakan bahwa lima pelaku tersebut sering beraksi di kawasan Jakarta Selatan dan punya tugas yang berbeda.
BACA JUGA: Rumah AF Dipasang Garis Polisi, Warga Jalan Cendana Langsung Geger, Oh Ternyata
Ada yang khusus mengambil barang dan ada yang bertugas mengalihkan perhatian hingga meminta pemilik rumah keluar terlebih dahulu.
"Karena ada hal perlu diperbaiki sehingga satu rumah keluar lalu kawanan lainnya beraksi memasuki rumah yang telah kosong," beber Azis.
BACA JUGA: Kapolda Soal Nasib Anggota Polres Waykanan yang Diperiksa Propam Terkait Pungli
Berdasar pengakuan kepada polisi, pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali, antara lain di kawasan Kramat Batu, Gandaria Selatan pada 29 September 2021 dengan kerugian korban mencapai Rp 300 juta.
Kedua di Perumahan Perdatam, Pancoran pada 4 Oktober 2021 dengan kerugian korban senilai Rp 35 juta. Dan terakhir pada 16 Oktober 2021 dengan kerugian korban mengalami kerugian lebih dari Rp 1 miliar.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Atas perbuatannya, kini kelima pelaku telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang diancam hukuman tujuh tahun penjara. (cuy/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan