jpnn.com, JAKARTA - KELAPA merupakan tanaman yang kaya akan berbagai manfaat untuk tubuh.
Dari minyak hingga santan, ditambah dengan kulit dan airnya, setiap komponen kelapa memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
BACA JUGA: 4 Efek Samping Mengerikan Minum Air Kelapa Berlebihan, Nomor 1 Bikin Kaget
Menurut penelitian ilmiah, kelapa adalah penyaring air alami yang membutuhkan waktu hampir sembilan bulan untuk menyaring setiap liter air yang tersimpan di dalam tempurungnya.
Karena itu, air kelapa menjadi benar-benar murni dan steril, dan inilah salah satu alasan mengapa air itu bisa digunakan untuk transfusi darah.
BACA JUGA: 6 Manfaat Rutin Minum Air Kelapa, Bikin Gula Darah Ambyar
Penting juga untuk dicatat bahwa air kelapa memiliki konsentrasi elektrolit tertinggi daripada apa pun yang ditemukan di alam.
Elektrolit, di sisi lain, bertanggung jawab untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik sehingga otot dan saraf bisa berfungsi dengan baik.
BACA JUGA: 3 Manfaat Air Kelapa, Bikin Wanita Ketagihan
Dengan pemikiran ini, aman untuk menyatakan bahwa lebih bermanfaat dan seratus kali lebih sehat untuk minum air dari kelapa muda daripada minuman energi kimia, setelah latihan yang intens.
Berikut adalah penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Mengurangi tekanan darah
Penelitian telah menunjukkan bahwa air kelapa adalah minuman yang bagus untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Manfaat air kelapa ini diamati ketika diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi.
Peneliti menemukan 71 persen mengalami peningkatan yang signifikan dalam tekanan darah sistolik, yang merupakan angka yang lebih tinggi dari pembacaan tekanan darah.
Terlepas dari hasil penelitian di atas, air kelapa diketahui mengandung 600 mg potasium dalam 8 oz (240 ml), dan potasium telah terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.
2. Membersihkan dan mendetoksifikasi sistem tubuh
Secara alami, tubuh kita dianugerahi kemampuan untuk melakukan pembersihan dan detoksifikasi sendiri.
Namun kemampuan ini bisa melemah jika tubuh tidak diberikan nutrisi dan hidrasi yang tepat.
Karena hidrasi yang tidak memadai menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh kita.
Hal ini karena hati dan ginjal, yang merupakan organ detoksifikasi, tidak akan bisa berfungsi dengan baik.
Tentu saja, air putih itu bagus, tetapi terkadang lebih dari air diperlukan.
Tidak ada pengganti yang lebih baik yang bisa kita temukan untuk air selain air kelapa.
Karena elektrolit yang dikandungnya, air kelapa adalah minuman ideal yang tidak hanya membantu menggantikan cairan, tetapi juga membantu menghilangkan racun dari tubuh.
3. Membantu fungsi ginjal
Sejumlah besar makanan kita tinggi sodium dan rendah potasium.
Salah satu kelemahan natrium adalah memberikan banyak tekanan pada ginjal karena meningkatkan retensi cairan.
Dengan kata lain, tingginya kandungan natrium menyebabkan ginjal bekerja lebih keras dalam membuang kelebihan air.
Sedangkan potasium yang terkandung dalam kelapa berfungsi sebagai diuretik, membantu ginjal mengeluarkan air.
Penting untuk dicatat bahwa satu cangkir air kelapa bisa memberikan cukup kalium untuk menjaga kesehatan ginjal, karena efek diuretiknya bermanfaat dalam mencegah batu ginjal.
Juga, arginin dalam air kelapa meningkatkan sirkulasi darah ke semua organ termasuk ginjal.
4. Air kelapa membantu mengurangi stres dan ketegangan otot
Dengan sebagian besar diet kita menginginkan mineral penting, manajemen stres secara bertahap menjadi tantangan besar.
Namun, dengan air kelapa, stres dapat dikelola sebagian besar karena beberapa elektrolit yang ditemukan dalam air kelapa, khususnya kalsium dan magnesium bisa membantu mengatasi stres dan ketegangan otot.
Inilah sebabnya mengapa beberapa orang mengklaim bahwa efek relaksasi dari air kelapa identik dengan pijatan.
5. Sumber yang kaya akan beberapa nutrisi
Air kelapa mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mereka termasuk karbohidrat: 9 gram, serat: 3 gram, protein: 2 gram, vitamin C: 10 persen RDI, magnesium: 15 persen RDI, mangan: 17 persen RDI, kalium: 17 persen RDI, natrium: 11 persen dari RDI, kalsium: 6 persen dari RDI.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa