5 Manfaat Jus Anggur, Selamat Tinggal Penyakit Kronis Ini

Kamis, 15 September 2022 – 06:03 WIB
Anggur. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - ANGGUR merupakan buah yang banyak dikonsumsi orang dan bisa diolah dalam berbagar hidangan.

Buah yang satu ini bisa diolah dalam bentuk puding anggur, salad anggur, permen anggur, jus anggur, dan lainnya.

BACA JUGA: 4 Manfaat Biji Anggur yang Tidak Terduga untuk Kesehatan

Jus anggur memiliki warna, rasa, dan aroma yang unik. Ini adalah jus non-fermentasi dan bisa Anda konsumsi saat sedang sakit.

Ketika jus anggur segar mengalami fermentasi alkohol, kita mendapatkan salah satu minuman yang dicintai di dunia, anggur.

BACA JUGA: 3 Manfaat Salak, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambyar

Senyawa bioaktif dan sifat jus anggur sedikit berbeda dari anggur.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.

BACA JUGA: 8 Manfaat Meminum Anggur Merah di Malam Hari

https://pharmeasy.in/blog/ayurveda-uses-benefits-side-effects-of-grape-juice/

1. Stres oksidatif

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Cheng et al. pada tahun 2017 menunjukkan bahwa jus anggur mungkin memiliki potensi untuk membantu mengurangi stres oksidatif.

Diamati bahwa jus anggur mungkin menunjukkan efek ini karena aktivitas antioksidan yang dimilikinya.

Jus anggur bisa membantu meningkatkan aktivitas enzimatik enzim tertentu (SOD, GP) yang mungkin bisa membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

2. Kolesterol

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan pada tahun 2018, terlihat bahwa jus anggur berpotensi membantu menurunkan kadar lipid dalam darah.

Studi lain mencapai kesimpulan serupa. Ini mungkin karena adanya senyawa bioaktif dalam jus anggur.

Namun, ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memahami efek jus anggur pada lipid (lemak) dalam tubuh.

3. Hati

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jus anggur bisa membantu hati.

Efek ini mungkin karena kemungkinan efek penurun lipidnya.

Properti potensial ini bisa dikaitkan dengan senyawa bioaktif yang ada dalam jus anggur.

4. Peradangan

Seymour dan Bolling, dalam penelitian mereka yang dilakukan pada tikus pada tahun 2016, menemukan bahwa jus anggur mungkin memiliki sifat antiinflamasi.

Dihipotesiskan bahwa senyawa dalam jus anggur bisa mengganggu jalur peradangan dan dapat membantu mengurangi peradangan.

5. Penyakit saraf

Sesuai studi terbaru yang dilakukan oleh Hakova et al. 2020, Cicero, Ruscica and Banach 2019, Rameshrad et al 2019, dan Sun et al.2008, tampaknya jus anggur memiliki senyawa bioaktif bernama resveratrol yang berpotensi melindungi dari penyakit saraf.

Para peneliti berpikir bahwa jus anggur bisa membantu penyakit kronis Alzheimer, Parkinson, dan penyakit degeneratif kronis lainnya pada saraf.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler