jpnn.com, JAKARTA - KACANG merupakan salah satu makanan sehat yang bisa Anda konsumsi.
Ada berbagai jenis kacang yang tersedia dan bisa Anda konsumsi.
BACA JUGA: Kendalikan Gula Darah, Ini 4 Manfaat Kacang Kedelai untuk Tubuh
Mulai dari kacang tanah, kacang kedelai, kacang almond, kacang kenari, dan lainnya.
Kacang kedelai merupakan salah satu kacang yang populer. Bagi vegan yang suka mengonsumsi susu, pilihan kacang kedelai merupakan yang terbaik.
BACA JUGA: Kacang Kedelai dan Kaitannya dengan Kesehatan Pria
Kacang kedelai selama ini sering diolah dalam bentuk susu yang bermanfaat untuk kesehatan dan bisa dikonsumsi siapa saja.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
BACA JUGA: Suka Kacang Kedelai? Yuk Intip 4 Manfaat Kesehatannya
1. Protein
Kedelai adalah tanaman sumber protein terkaya. Ini mengandung 43 persen protein dibandingkan dengan kacang-kacangan lain yang mengandung 20 hingga 25 persen protein.
Protein kedelai juga memiliki kualitas tertinggi di antara semua kacang-kacangan.
2. Lemak
Kacang kedelai juga tinggi lemak. Sebagian besar legum (kecuali kacang tanah) mengandung antara 2 hingga 14 persen lemak, sedangkan kedelai mengandung 19 persen lemak.
Pada saat yang sama, sebagian besar lemak dalam kedelai tidak jenuh dan bermanfaat.
3. Tinggi Serat
Manfaat kacang kedelai adalah kaya akan serat yang baik untuk tubuh Anda.
Satu porsi kedelai menyediakan sekitar delapan gram serat makanan.
Namun, beberapa makanan kedelai diproses dengan cara yang menurunkan kandungan seratnya secara signifikan.
Tahu dan susu kedelai mengandung serat yang sangat sedikit, sedangkan makanan kedelai yang memanfaatkan kacang utuh seperti tempe, tepung kedelai dan protein kedelai bertekstur tinggi serat.
4. Kalsium
Makanan kedelai adalah sumber kalsium yang baik dibandingkan dengan kacang-kacangan yang biasa digunakan.
Pengolahan sangat memengaruhi kandungan kalsium dari makanan kedelai.
Tahu karena metode pengolahannya bisa mengandung antara 120 dan 750 mg kalsium per 1/2 cangkir porsi.
5. Sumber Zat Besi
Kedelai juga kaya zat besi. Namun, baik fitat maupun protein kedelai mengurangi penyerapan zat besi yang menyebabkan zat besi dalam makanan kedelai sulit diserap.
Zat besi bisa diserap lebih baik dari makanan kedelai yang difermentasi seperti tempe dan miso.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa