jpnn.com, JAKARTA - TIDAK diragukan lagi, kopi merupakan salah satu minuman populer yang banyak dikonsumsi, terutama oleh kaum pria.
Kopi yang mengandung kafein memang bisa menghilangkan rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi.
BACA JUGA: Efek Samping Minum Kopi tanpa Kafein untuk Kesehatan
Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh hingga melindungi organ tubuh.
Namun, membatasi diri pada dua cangkir kopi adalah kuncinya.
BACA JUGA: Pria, Ini 3 Manfaat Minum Kopi Setiap Pagi, Nomor 1 Bikin Anda Senang
Mereka yang minum tiga hingga empat cangkir kopi dalam sehari bisa mengundang masalah karena terlalu banyak kafein bisa menyebabkan sulit tidur, gelisah, kecemasan yang memburuk, diare, sakit kepala, lekas marah, dan pusing.
Ini berdampak pada sistem kardiovaskular dan meningkatkan hipertensi.
BACA JUGA: 5 Bahaya Konsumsi Kopi Tanpa Kafein, Nomor 1 Mengerikan
Kafein juga bisa menyebabkan kecanduan dalam jangka panjang dan merangsang sistem saraf.
Jika Anda jatuh cinta dengan rasa kopi dan tidak bisa hidup tanpa beberapa cangkir, cobalah kopi tanpa kafein atau kopi decaf.
Ini hampir mengandung manfaat kesehatan yang sama dari kopi biasa.
Kopi decaf atau tanpa kafein adalah kopi dengan 97 persen kandungan kafeinnya dihilangkan.
Dekafeinasi terutama melibatkan penggunaan pelarut organik, air atau karbon dioksida.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.
https://www.thehealthsite.com/fitness/diet/health-benefits-of-decaf-coffee-k0817-516514/?
1. Antioksidan tetap utuh, kurang lebih
Kopi yang diseduh mengandung banyak fitokimia yang memiliki aktivitas antioksidan yang bisa mengatasi radikal bebas.
Faktanya, ini adalah salah satu penyedia antioksidan terbesar dari diet barat.
Kabar baiknya, proses dekafeinasi tidak berdampak buruk pada kandungan antioksidan kopi.
Namun, mungkin ada sedikit perbedaan dalam jumlah antioksidan, mengikuti prosedur tanpa kafein.
2. Mengurangi risiko kematian dini
Dalam sebuah penelitian, efek konsumsi kopi pada penyakit kardiovaskular dan kanker diselidiki.
Peserta, 41.736 pria dan 86.214 wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit ini dipelajari dalam penelitian yang berlangsung selama 18 tahun.
Ditemukan bahwa konsumsi kopi tanpa kafein atau kopi decaf mengurangi risiko kematian dini, meskipun dengan margin kecil.
3. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Prosedur tanpa kafein tidak mengacaukan bahan kopi yang sehat.
Studi mengonfirmasi bahwa kopi tanpa kafein dan berkafein mengurangi risiko diabetes tipe 2.
4. Melindungi dari penyakit degeneratif
Meskipun kopi berkafein dan tanpa kafein memiliki efek positif pada gangguan saraf terkait usia, penelitian menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein mungkin memiliki keunggulan dibandingkan yang pertama karena juga bisa mencegah penyakit saraf degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
5. Mengurangi asam lambung
Salah satu keluhan terbesar terhadap kopi adalah bahwa hal itu memperburuk keasaman dan mulas.
Namun, dengan keluarnya kafein, kemungkinan asam lambung berkurang secara signifikan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa