jpnn.com, JAKARTA - MADU merupakan herbal cair kental berwarna keemasan yang berasal dari lebah.
Madu memiliki kandungan nutrisinya yang menyehatkan tubuh.
BACA JUGA: 3 Khasiat Teh Madu yang Tidak Terduga untuk Kesehatan
Manfaat madu dalam dunia kesehatan didapat dari kandungan nutrisinya.
Dalam 100 gram madu terdapat protein, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, seng, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C.
BACA JUGA: 5 Khasiat Biji Pepaya, Bikin Penyakit Ini Enggan Mendekat
Cara aman mengonsumsi madu yakni bisa dengan menikmatinya secara langsung, atau dicampur dengan air dingin untuk minuman madu.
Namun perlu diingat, dalam mengonsumsi madu jangan berlebihan.
BACA JUGA: 3 Kombinasi Buah yang Harus Anda Hindari, Bikin Penyakit Ini Siap Menyerang
Pasalnya, konsumsi madu secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah.
Selain itu, pilihan madu yang paling baik adalah madu murni tanpa campuran bahan pengawet maupun pewarna.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Merawat kulit agar awet muda
Madu memiliki kandungan antioksidan yang mampu menangkal bahaya radikal bebas dan mencegah berbagai gangguan yang disebabkan oleh radikal bebas, termasuk penuaan dini.
Perlu diketahui, bahwa tinggi rendahnya kandungan antioksidan pada madu bisa diamati dari warna madu.
Makin gelap warna madu, makin tinggi pula kandungan antioksidan yang terkandung.
2. Menurunkan kadar gula darah
Seperti diketahui, bahwa untuk mencegah penyakit diabetes bisa dilakukan dengan membatasi makanan tinggi gula.
Penderita diabetes akan selalu berhati-hati dalam memilih makanan yang mengandung gula.
Sangat penting untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.
Oleh sebab itu, pengidap diabetes bisa memanfaatkan madu sebagai pengganti gula.
Pasalnya, madu memiliki angka indeks glikemik yang rendah, sehingga bisa membantu pasien diabetes menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.
3. Menjaga kadar kolesterol
Manfaat mengonsumsi madu ternyata ampuh untuk menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL), meningkatkan kadar kolesterol (HDL), dan meningkatkan NO (nitrit oksida).
Nitrit oksida merupakan suatu gas yang berperan untuk melancarkan sistem peredaran darah, menjaga fungsi otot jantung, dan mengatur tekanan darah.
Perlu diketahui, bahwa kadar kolesterol yang tinggi dan hipertensi merupakan faktor risiko dari penyakit jantung yang harus diwaspadai.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Madu mengandung antioksidan yang cukup lengkap, karena terdiri dari flavonoid, polifenol, vitamin C, dan monofenol.
Semula antioksidan tersebut memberikan perlindungan pada kesehatan jantung.
Perlu diketahui, bahwa ada tiga mekanisme manfaat madu pada jantung, yakni meningkatkan vasodilatasi (pelebaran) pembuluh koroner, menurunkan kemampuan trombosit dalam membekukan darah, dan menghambat proses oksidasi kolesterol jahat.
Vitamin C yang terkandung pada madu juga berkhasiat mencegah peradangan pada pembuluh darah di sekitar jantung.
5. Potensi menurunkan risiko kanker
Manfaat mengonsumsi madu yang memiliki senyawa aktif yang bersifat antikanker bisa menurunkan risiko berbagai kanker.
Menurut penelitian pada jurnal Pharmacognosy research, bahwa madu mungkin memberi manfaat untuk menurunkan risiko berbagai kanker.
Penyakit kanker terjadi akibat sel-sel tubuh menjadi abnormal, tumbuh tanpa kendali dan tidak mati yang menyebabkan sel menumpuk dan membentuk tumor.
Senyawa aktif pada madu bisa mencegah poliferasi sel dan merangsang apoptosis.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany