jpnn.com, JAKARTA - RED wine merupakan salah satu minuman yang mengandung alkohol dan biasanya dikonsumsi orang dewasa.
Red wine adalah minuman beralkohol yang terbuat dari jus anggur yang difermentasi.
BACA JUGA: Ini Manfaat Lain Red Wine untuk Kesehatan
Ini adalah minuman yang telah dinikmati selama ribuan tahun.
Warna red wine disebabkan oleh kulit, daging buah, dan biji anggur yang difermentasi dengan jus dan memberikan pigmennya.
BACA JUGA: 7 Manfaat Labu Siam, Bantu Obati Penyakit Ini
Ini juga berarti bahwa red wine mengandung senyawa tumbuhan (polifenol), yang 10 kali lebih banyak dibandingkan anggur putih.
Jumlah senyawa ini akan bervariasi, tergantung pada buah anggur, kematangannya, iklim, metode produksi, serta kondisi pematangan dan penuaan.
BACA JUGA: Red Wine Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Apa manfaat kesehatan dari minum red wine? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Bbcgoodfood.com.
1. Mengandung senyawa tumbuhan pelindung
Wine, terutama red wine, mengandung senyawa tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan.
Senyawa-senyawa ini termasuk quercetin, catechin, anthocyanin dan resveratrol, dan beberapa ilmuwan percaya bahwa senyawa-senyawa tersebut mungkin berperan dalam membantu mencegah penyakit jantung.
Namun, ada banyak makanan dan minuman lain yang meningkatkan kesehatan yang bisa menjadi pilihan yang lebih baik, seperti blueberry, stroberi dan anggur serta buah delima, kenari, dan teh hijau.
2. Mendukung kesehatan usus
Penelitian menunjukkan senyawa tanaman dalam anggur merah bertindak sebagai sumber bahan bakar bagi bakteri baik di usus kita.
Bakteri ini mengubah senyawa tanaman menjadi bahan kimia aktif yang membantu sistem kekebalan tubuh dan jantung kita berfungsi dengan baik.
3. Melindungi dari penyakit jantung
Resveratrol dianggap sebagai salah satu senyawa tanaman yang paling berguna dalam hal kesehatan jantung, dan penelitian menunjukkan bahwa minum red wine dalam jumlah sedang (tidak lebih dari lima unit per minggu) bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Namun, terutama untuk pria berusia di atas 40 tahun dan wanita pascamenopause dan hanya jika konsumsi dibatasi lima unit seminggu, itu hanya dua gelas anggur standar.
Hanya ada sedikit bukti bahwa minum wine atau minuman beralkohol lainnya akan meningkatkan kesehatan orang-orang muda, yang mungkin memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit jantung.
4. Memiliki sifat antiinflamasi
Resveratrol dan quercetin memiliki sifat antiinflamasi, yang mungkin berperan dalam mengurangi peradangan dan mendorong perbaikan jaringan.
Misalnya, mereka membantu melindungi kolesterol LDL (yang disebut kolesterol 'jahat') dari kerusakan dan mendukung kesehatan pembuluh darah kita, yang penting untuk menjaga kesehatan tekanan darah dan fungsi kardiovaskular.
5. Mengurangi resistensi insulin
Resveratrol tampaknya memainkan peran menarik dalam metabolisme glukosa dan bisa membantu memodulasi kadar gula darah serta mengurangi resistensi insulin.
Sudah lama ada diskusi mengenai risiko dan manfaat minum red wine, dan kenyataannya ada perbedaan tipis antara jumlah alkohol yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan dan jumlah yang bisa membahayakan.
Konsumsi red wine dalam jumlah ringan hingga sedang bisa memberikan manfaat kesehatan.
Misalnya, ini mungkin mempunyai efek positif pada kolesterol dan pembekuan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Masalahnya adalah kebanyakan dari kita tidak minum alkohol dalam jumlah sedikit hingga sedang dan manfaat alkohol perlu dievaluasi dalam konteks aspek lain kehidupan kita.
Misalnya, manfaat kardiovaskular mungkin lebih besar daripada konsumsi alkohol dan faktor gaya hidup, serta pola makan lainnya yang meningkatkan risiko kanker.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany