jpnn.com, JAKARTA - JAHE merupakan salah satu rempah yang banyak tersedia di dapur ibu rumah tangga.
Jahe biasanya digunakan untuk menambah rasa dan aroma dalam beberapa hidangan gurih, bahkan manis.
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Jahe, Nomor 1 Bikin Tenang
Selain digunakan sebagai salah satu bahan masakan, jahe juga telah lama dikenal akan kemampuannya dalam mengatasi beberapa penyakit.
Anda bisa mengolah rempah yang satu ini dalam bentuk air jahe.
BACA JUGA: 3 Khasiat Air Jahe Campur Jeruk Nipis, Bikin Tubuh Makin Segar
Agar khasiatnya lebih baik lagi, air jahe bisa Anda konsumsi dicampur madu.
Madu itu sendiri merupakan cairan kental yang berasa dari ekstrak lebah yang kaya akan berbagai kandungan gizi dan nutrisi.
BACA JUGA: 6 Manfaat Buah Naga, Selamat Tinggal Penyakit Kronis Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Melawan Peradangan Rematik
Rutin mengonsumsi ramuan air jahe campur madu bisa membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik.
Hal itu berkat sejumlah komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron.
Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa jahe bisa mengurangi gejala peradangan yang diakibatkan oleh reaksi alergi.
2. Mengendalikan Kadar Gula Darah dan Diabetes
Sebuah penelitian di Iran menemukan bahwa jahe bisa menurunkan gula darah puasa.
Menurut hasil penelitian, pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis.
Selain itu, sifat antiradang dalam jahe bisa mencegah komplikasi penyakit kronis diabetes, seperti retinopati diabetik, penyakit jantung, dan stroke.
Peneliti melaporkan bahwa manfaat ini akan terasa lebih menguntungkan ketika air jahe dicampur dengan bubuk kayu manis.
3. Perangi Risiko Penyakit Kronis
Satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi air jahe campur madu bisa mencegah atau memperlambat gagal ginjal.
Jahe kering termasuk sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi Anda dari efek buruk radikal bebas yang berasal dari lingkungan sekitar seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, hingga polusi udara.
Radikal bebas ditengarai menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti tumor, kanker, dan penyakit jantung.
4. Menurunkan Berat Badan
Sebuah laporan di British Journal of Nutrition membeber bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan laju metabolisme sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak.
Penelitian tersebut dilakukan pada 10 pria yang rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada makan pagi.
Studi lain menemukan bahwa jahe bisa membantu mengurangi nafsu makan.
5. Meredakan Nyeri
Sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa pengidap migrain melaporkan bahwa air jahe bekerja lebih baik meredakan gejala migrain jika digunakan sebagai terapi tambahan, dibanding hanya minum obat pereda nyeri.
Pasalnya, gingerol dan fenol, senyawa kimia yang terkandung dalam jahe, bersifat antinyeri yang bisa meredakan rasa sakit.
Keduanya berkhasiat meredakan gejala iritasi lambung, meredakan kram perut saat menstruasi, hingga nyeri otot setelah berolahraga.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa