jpnn.com, JAKARTA - TEH hijau sudah dikenal luas akan berbagai manfaat sehatnya yang bisa mengatasi berbagai penyakit.
Selain itu, teh hijau juga diketahui sangat baik untuk menjaga kesehatan, kesegaran dan kecantikan kulit.
BACA JUGA: 7 Khasiat Teh Hijau yang Bikin Anda Kagum
Anda bisa memanfaatkan daun teh hijau yang digunakan sebagai bahan lulur dan masker wajah.
Antioksidan teh hijau dan polifenol bisa melindungi kulit dan membantu mempertahankan keremajaannya.
BACA JUGA: 6 Buah yang Bisa Membuat Kulit Bercahaya Secara Alami
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.
1. Teh Hijau Membantu Mengatasi Jerawat
BACA JUGA: Jangan Terlalu Sering Minum Teh Hijau, Ini 3 Bahayanya
Jerawat adalah masalah umum di kalangan remaja dan orang dewasa.
Ini terjadi karena pori-pori tersumbat, ketidakseimbangan hormon, produksi sebum yang berlebihan, infeksi bakteri dan peradangan di sekitar folikel kelenjar sebaceous.
Aplikasi topikal teh hijau selama dua minggu efektif dalam mengurangi produksi sebum dan peradangan pada folikel.
Konsumsi ekstrak teh hijau tanpa kafein juga menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan penurunan jumlah jumlah lesi jerawat.
2. Polifenol Teh Hijau Melindungi Kulit dari Sinar UV
Paparan berulang dan berkepanjangan terhadap sinar UV matahari yang berbahaya menyebabkan photoaging.
EGCG, polifenol teh hijau bisa membantu melindungi kulit dari sinar UVB dan menghambat oksidasi protein yang diinduksi UVB. Ini, pada gilirannya membantu mencegah penuaan kulit.
Aplikasi topikal teh hijau membantu menghilangkan radikal oksigen bebas berbahaya yang dihasilkan karena paparan sinar UV.
Teh hijau juga bisa membantu mengurangi pigmentasi kulit, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan hal ini.
3. Teh Hijau Mengurangi Risiko Kanker Kulit Akibat UVB
Menurut American Academy of Dermatology, sekitar 9.500 orang di AS didiagnosis menderita kanker kulit setiap hari.
Sinar UV yang berbahaya, bahan kimia, dan racun yang memengaruhi DNA bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah penderita kanker kulit.
EGCG menawarkan efek pencegahan kanker dan membantu menekan pertumbuhan tumor.
Sebuah penelitian menunjukkan polifenol dalam teh hijau bisa digunakan sebagai agen farmakologis untuk mencegah gangguan kulit akibat sinar UVB matahari, seperti kanker kulit melanoma dan nonmelanoma serta photoaging.
Banyak penelitian lain menyimpulkan konsumsi teh hijau secara teratur bisa membantu mengurangi risiko kanker kulit pada tikus dan manusia. Namun, penelitian lebih lanjut tentang subjek manusia diperlukan.
4. Antioksidan Teh Hijau Membantu Mengatasi Penuaan dan Keriput Kulit
Kulit kita mulai keriput seiring bertambahnya usia. Serat kolagen dan elastin di kulit membuatnya terlihat montok dan halus.
Namun seiring bertambahnya usia, ini rusak, menyebabkan kulit terlipat dan berkerut.
Para ilmuwan menemukan ekstrak air teh hijau mengurangi kerusakan kulit, mendorong proses anti-kerut, dan menunda penuaan kolagen pada tikus.
Perawatan tannase ditemukan untuk meningkatkan aktivitas antioksidan teh hijau sehingga mengurangi kerutan.
5. Teh Hijau Melindungi Kulit di Sekitar Mata
Kulit di sekitar mata tipis dan sangat halus yang bisa mengakibatkan keriput dan menjadi berpigmen karena paparan sinar UV, stres, gaya hidup yang buruk, genetika, dan kurang tidur.
Sifat antioksidan, anti-inflamasi, pelindung UV, dan anti-kerut teh hijau bisa membantu melindungi kulit di sekitar mata dari pigmentasi, kerutan, dan kendur.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany