jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang suka mengonsumsi minuman yang kaya akan kandungan kafein.
Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein diketahui bisa membantu meningkatkan energi dan stamina.
BACA JUGA: 5 Minuman Rendah Kafein yang Aman Anda Konsumsi
Namun, orang dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein/hari.
Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan kafein.
BACA JUGA: 4 Minuman yang Ampuh Usir Stres dengan Cepat
Untuk anak-anak, American Academy of Pediatrics menganjurkan agar anak-anak dan remaja tidak mengonsumsi minuman yang mengandung stimulan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menggolongkan kafein sebagai zat adiktif.
BACA JUGA: Benarkah Kafein pada Kopi Bisa Mencegah Kanker Kulit?
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda yang jelas yang membuktikan bahwa kafein berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan dalam kasus penggunaan kafein secara teratur dalam jangka waktu lama.
Mereka yang sensitif terhadap zat ini harus memperhatikan pengendalian kandungannya.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Nawon.com.vn.
1. Kopi Espresso
Espresso adalah sumber kafein yang sangat kuat. Setiap 240 ml kopi espresso mengandung sekitar 240–720 mg kafein, minuman dengan kandungan kafein tertinggi.
Kopi pekat ini dibuat dengan cara memasukkan air panas ke dalam biji kopi yang digiling halus, sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya.
Karena waktu kontak yang singkat dengan air, jumlah kafein dalam espresso tertahan sempurna dalam minuman.
Secangkir kopi espresso memberikan energi yang cepat dan kuat, sehingga menjadi favorit para penyuka kopi.
2. Kopi Hitam
Bagi mereka yang menyukai kopi murni, kopi hitam adalah pilihan yang tepat.
Satu cangkir kopi hitam (sekitar 240 ml) mengandung sekitar 70 – 140 mg kafein, rata-rata sekitar 95 mg.
Tanpa menambahkan susu atau gula, kopi hitam memungkinkan Anda merasakan kekuatan penuh kafein.
Baik diseduh dengan mesin pembuat kopi tetes atau metode seduh dingin yang baru, kopi hitam merupakan sumber kewaspadaan yang kuat bagi semua orang.
3. Minuman Energi
Minuman energi populer seperti minuman Prime Energy, Red Bull, Monster, dan Rockstar diformulasikan secara khusus untuk memberikan lonjakan energi instan.
Dikemas dengan 50–160 mg kafein per kaleng 330 ml, minuman ini sering kali menyertakan bahan tambahan seperti taurin dan vitamin B untuk meningkatkan efek energinya.
Namun, moderasi adalah kuncinya karena kandungan gula dan kalorinya lebih tinggi.
4. Teh
Meskipun tidak mengandung kafein sebanyak kopi, teh tetap mengandung banyak kafein.
Kandungan kafein dalam daun teh adalah (3,5 persen), daun teh mate (0,89-1,73 persen).
Menurut penelitian oleh Departemen Teknologi Pangan dan Bioteknologi, Universitas Zagreb, Kroasia, teh putih mengandung jumlah kafein tertinggi (4,55 persen) dan jumlah terendah teh mate (1,05 persen) dan teh oolong dari 2,04 persen (teh hijau) hingga 3,86 persen (teh hitam).
Jumlah kafein dalam 210 ml teh adalah 30-70 mg. Proses penyeduhan melibatkan penuangan air mendidih di atas daun teh, menghasilkan minuman yang beraroma dan memberi energi.
Ini adalah alternatif yang bagus bagi mereka yang mencari dorongan yang lebih ringan dengan manfaat kesehatan tambahan.
5. Minuman Cola
Minuman Cola, seperti Coca-Cola dan Pepsi, bukan hanya tentang gelembung bersoda.
Mereka juga mengandung kafein, memberikan dorongan cepat. 9,6 – 12,8 miligram kafein per sajian 100 ml atau 24 – 32 mg per cangkir 250 mL, lebih sedikit dari kopi instan, tetapi cukup untuk membuat Anda terjaga sepanjang hari.
Meskipun minuman cola sering kali memberikan rasa segar dan nikmat, Anda harus memperhatikan karena produsen minuman sering menambahkan kandungan gula ke dalam produk mereka jika kamu sedang berdiet.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 7 Minuman Ini
Redaktur & Reporter : Fany