jpnn.com, JAKARTA - Pemilihan anggota legislatif alias pileg 2019 semakin mendekat. Beragam alat peraga kampanye bertebaran dipasang para calon anggota legislatif yang berebut dukungan dan simpati
Bagaimana dinamika kampanye yang telah berjalan lebih dari tiga bulan berdampak pada elektabilitas parpol?.
BACA JUGA: Elektabilitas PSI dan Partai Berkarya Mulai Meroket
Temuan lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan bahwa lima besar parpol dipastikan lolos masuk ke Senayan, sedangkan sisanya berpeluang maupun terancam tidak akan lolos.
Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran persnya mengatakan lima parpol berada di posisi aman. Di antaranya PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat.
BACA JUGA: Nama Wisnu Wardhana Dicoret dari Daftar Caleg
"Lima partai berada pada posisi aman melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen,” ujar Vivin.
Dari hasil survei indEX, kelima parpol meraih elektabilitas di atas ambang batas tersebut. PDIP menempati posisi puncak dengan raihan 25,7 persen, disusul Gerindra pada posisi kedua sebesar 14,7 persen.
BACA JUGA: Survei indEX: Gerindra Nikmati Coattail Effect Sendirian
“Gerindra berhasil menggeser Golkar ke posisi ketiga dengan raihan 9,8 persen,” lanjut Vivin. Posisi keempat ditempati oleh PKB (7,5 persen) dan kelima Demokrat (4,6 persen).
“Enam parpol lainnya masih berpeluang untuk dapat menembus ambang batas, dengan memperhitungkan margin of error survei,” jelas Vivin.
Keenam parpol tersebut adalah Nasdem (3.5 persen), PPP (3,3 persen), PKS (3,2 persen), PAN (2,6 persen), PSI (2,3 persen), dan Perindo (2,2 persen). Sedangkan lima parpol terbawah hampir bisa dipastikan gagal mengirim wakil ke Senayan.
“Meskipun sudah ditambah margin of error, elektabilitas kelima parpol masih belum bisa mencapai 4 persen,” imbuh Vivin.
Kelima parpol itu adalah Hanura (1,0 persen), PBB (0,9 persen), Berkarya (0,8 persen), PKPI (0,4 persen), dan Garuda (0,1 persen).
Masih ada sebanyak 17,4 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Angka tersebut turun dibandingkan survei sebelumnya pada periode November 2018 sebesar 20,6 persen.
Survei indEX Research dilakukan pada 15-24 Desember 2018, dengan jumlah responden 1200 orang. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perludem Upayakan Penghapusan PT Pascapemilu 2019
Redaktur & Reporter : Natalia