jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi terjadi akibat meningkatnya tekanan darah dalam tubuh.
Jika dibiarkan dan tidak segera diobati, tekanan darah tinggi bisa mendatangkan masalah.
BACA JUGA: 7 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah
Tidak hanya bisa menyebabkan penyakit jantung, angina dan stroke, tetapi pada kasus yang parah bahkan bisa menyebabkan kematian.
Jika dokter telah meminta Anda untuk mengawasi tingkat tekanan darah Anda, maka bersama dengan obat-obatan, kamu bisa mencoba beberapa pengobatan rumahan ini untuk membantu menjaga hipertensi tetap terkendali.
BACA JUGA: Batuk Bikin Kesal, 6 Pengobatan Alami Ini Bisa Mengatasinya
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.
1. Bawang putih
BACA JUGA: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 8 Makanan Lezat Ini
Bawang putih merupakan pengobatan alami yang berguna pada pasien yang tekanan darahnya sedikit meningkat.
Dipercaya allicin dalam bawang putih meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu mengendurkan otot-otot arteri, mengurangi tekanan darah diastolik, dan juga sistolik.
2. Kelor
Kelor dikenal karena kandungan proteinnya yang tinggi serta vitamin dan mineral yang berharga.
Studi telah menemukan bahwa ekstrak dari daun tanaman ini membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
3. Amla
Secara tradisional, tanaman amla telah digunakan untuk menurunkan tekanan darah.
Studi terbaru menemukan ekstrak air dari daun tanaman amla membantu mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik.
Selain itu, ekstrak amla juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan hati yang bisa berkontribusi pada tindakan antihipertensinya.
Kandungan vitamin C pada amla juga dipercaya berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Amla adalah komponen penting dari campuran triphala yang tersedia secara komersial dan dikenal untuk membantu menurunkan tekanan darah.
4. Lobak
Lobak telah terbukti memiliki tindakan antihipertensi.
Tindakan ini mungkin merupakan hasil dari tingginya kandungan mineral potasium yang membantu melawan efek peningkatan tekanan darah dari diet tinggi sodium.
5. Wijen
Dalam percobaan, biji wijen telah menunjukkan kemampuan untuk mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik.
Minyak wijen mengandung sesamin dan sesaminol dan ini diyakini memainkan peran utama dalam mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Wijen memiliki efek antiinflamasi pada dinding arteri, berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah.
Studi terbaru menemukan, menggabungkan minyak wijen dengan minyak dedak padi membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi lebih efektif daripada hanya minum obat antihipertensi saja.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany