5 Penyakit Autoimun Ini Sering Menyerang Wanita

Selasa, 04 April 2017 – 04:29 WIB
Ilustrasi: Health.com

jpnn.com - Kaum hawa patut mempelajari ragam-ragam penyakit autoimun yang sangat menyebalkan tersebut. Pasalnya, statistik menunjukan bahwa penyakit ini lebih sering menyerang wanita usia produktif.

Autoimun sendiri adalah penyakit dimana sistem kekebalan tubuh yang harusnya jadi pelindung, justru berbalik menyerang Anda. Penyebabnya berbeda-beda antara satu penderita dengan yang lainnya.

BACA JUGA: Obesitas di Usia Remaja Meningkatkan Potensi Kanker

Berikut ini jenis-jenis penyakit autoimun yang banyak diidap wanita, seperti dilansir laman Prevention, Minggu (2/4):

1. Radang sendi

BACA JUGA: Mengonsumsi Kolagen Baik Bagi Kesehatan Anda

Penelitian yang diterbitkan dalam Arthritis and Rheumatism menyebutkan bahwa hampir 4 persen perempuan mengembangkan rheumatoid arthritis (RA) dalam hidup mereka.

Penyakit ini menghasilkan gejala peradangan sendi di seluruh tubuh, termasuk di tangan, jari, siku, lutut dan pinggul.

BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Tumbuhan Ini Khasiatnya...Wow!

RA memiliki beberapa perbedaan dari osteoarthritis, yang merupakan kondisi degeneratif umum akibat keausan pada sendi.

Gejala RA seperti kelelahan, demam, penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan cenderung datang dengan cepat dan memburuk dalam hitungan minggu, bukan berkembang perlahan dari waktu ke waktu. RA juga menghasilkan gejala simetris alias mempengaruhi kedua sisi tubuh .

Pengobatan RA di antaranya, NSAID untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, obat resep untuk menghentikan serangan sistem kekebalan tubuh dan terapi fisik.

Perubahan gaya hidup seperti olahraga, manajemen berat badan dan menerapkan kebiasaan yang sehat juga kunci merupakan kunci utama.

2. Lupus

Lupus bisa menyerang banyak organ yang berbeda. Sehingga sering kali gejala yang muncul berbeda-beda pula. Ini tentu membuat diagnosa menjadi sulit.

Gejala mungkin termasuk kelelahan ekstrim, sakit kepala, sendi bengkak, demam, anemia, pembengkakan di kaki, kaki, tangan dan di sekitar mata, nyeri dada, ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan hidung, sensitivitas sinar matahari, rambut rontok dan pembekuan darah abnormal.

Pengobatan sering mencakup kortikosteroid dan obat-obatan lain untuk membantu mengurangi peradangan, menekan sistem kekebalan tubuh dan meminimalkan kerusakan organ-organ.

3. Tiroiditis hashimoto

Tiroiditis hashimoto terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tiroid. Hashimoto tercatat sudah menyerang 14 juta orang Amerika.

Beberapa orang mengalami pembengkakan di depan tenggorokan (alias gondok). Gejala lain mungkin termasuk kelelahan, berat badan, masalah mood, ketidakseimbangan hormon, otot atau nyeri sendi, tangan dan kaki dingin, kulit dan kuku kering, rambut rontok berlebihan, sembelit, stres dan suara serak.

Penyakit ini biasanya diatasi dengan mengambil hormon pengganti sebagai tiroid sintetis.

4. Psorias

Sebuah kondisi kulit kronis yang menyebabkan sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat. Psoriasis mungkin satu-satunya penyakit autoimun yang sama umum terjadi pada wanita dan pria.

Diperkirakan 7,5 juta orang Amerika memiliki psoriasis.

Bentuk ringan dari psoriasis bisa diatasi dengan pelembab khusus dan shampoo, namun kasus sedang sampai berat biasanya membutuhkan kombinasi perawatan topikal, terapi cahaya dan obat-obatan, termasuk biologis.

5. Psoriatic arthritis

Sekitar 40 persen orang-orang dengan psoriasis berpotensi terkena psoriatic arthritis. Jenis arthritis inflamasi ini biasanya menyerang sendi besar.

Pada kasus yang berat menyebabkan nyeri, kekakuan dan pembengkakan. Pengobatan dini bisa mencakup obat-obatan oral.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Pakai Suplemen Melatonin? Simak Hasil Riset Ini


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler