5 Penyebab Tarikan Gas Motor Terasa Berat, Silakan Dibaca Nomor 1

Kamis, 11 Mei 2023 – 10:30 WIB
Berikut terjadinya penyebab tarikan gas motor terasa berat. Mungkin ini penyebabnya. ilustrasi. Foto: dok Prasetiya Mulya

jpnn.com, JAKARTA - Tarikan gas terasa berat tidak hanya terjadi pada motor tua, tetapi juga kendaraan keluaran terbaru.

Oleh karena itu, pemilik motor harus melakukan perawatan secara rutin, terutama pada bagian mesin.

BACA JUGA: Begini Tips saat Pengendara Mobil Sedan Melintasi Jalan Rusak

Suzuki dalam laman resminya, Kamis (11/5), membagikan beberapa yang bisa menyebabkan tarikan gas motor menjadi lebih berat.

Sehingga kendala tersebut dapat mengganggu perjalan para pengendara yang mengalami hal tersebut.

Berikut penyebab tarikan gas motor terasa berat.

BACA JUGA: Suzuki Berbagi Tips Berkendara Pada Malam Hari

1. Pergantian oli tidak teratur

Suzuki menyarankan kepada para pemilik untuk teratur dalam mengganti pelumas secara berkala sesuai dengan instruksi yang ada.

Oli merupakan komponen yang penting untuk motor yang bekerja untuk melumasi mesin motor.

BACA JUGA: Tips Mudik Lebaran Menggunakan Mobil Pribadi, Perhatikan Hal Ini Agar Badan Tetap Bugar

Oli bekerja untuk meminimalisir munculnya gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal.

Para pemilik yang lalai dalam perawatan ini, maka akan menyebabkan performa mesin motor menurun.

Alhasil, membuat kinerja mesin motor juga menjadi kasar. Tak hanya itu saja, mesin jadi membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja. Hal itu yang membuat tarikan gas motor berat.

2. Masalah pada busi

Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa adanya busi, maka tegangan listrik akan gagal di transfer.

Sehingga tidak menimbulkan percikan api pada sistem pembakaran mesin motor. Jika sudah demikian, maka mesin motor menjadi sulit dinyalakan.

Ternyata kondisi busi yang rusak juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Maka, pemilik motor harus segera melakukan pergantian busi.

3. CDI

CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor.

CDI akan melakukan tugasnya, yaitu dengan mengontrol supply untuk proses pengapian motor.

Oleh sebab itu, apabila CDI mengalami kerusakan maka segeralah melakukan pergantian.

Sehingga sistem pengapian juga bisa bekerja dengan normal kembali.

3. Pemakaian oli berlebihan

Meski peranan oli bagi keberlangsungan mesin kendaraan sangat krusial, tetapi bukan berarti Anda bisa menggunakannya sebanyak mungkin.

Jika pemilik menggunakan oli yang melebihi kapasitas kendaraan, tentu akan membuat kendala pada mesin.

Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Jangan lupa tiap melakukan pengisian oli selalu disesuaikan dengan kapasitas mesin kendaraan.

4. Masalah pada rantai atau V-Belt

Penyebab lainnya yang membuat tarikan gas pada motor menjadi berat adalah kerusakan di komponen rantai atau v-belt.

Sebab, tenaga mesin motor diteruskan mulai dari roda belakang dengan dua komponen ini.

Ketika rantai dan v-belt mengalami kerusakan, akan berdampak pada tarikan gas motor.

Pemilik harus segera melakukan pergantian begitu menemukan kerusakan pada komponen tersebut.

5. Kondisi kepala silinder

Komponen yang penting lainnya dalam sistem pembakaran mobil adalah kepala silinder.

Fungsinya adalah menutup ruang pembakaran dan sebagai lokasi sirkulasi air pendingin.

Komponen itu mengalami kendala seperti menyisakan kotoran ataupun kerak yang berasal dari sisa pembakaran. Kotoran itu kemudian membuat tarikan gas motor berat.

Tidak hanya itu saja, mesin juga menjadi cepat panas. Cara mengatasinya tentu saja harus melakukan pembersihan pada komponen ini. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Memilih Mobil Rumah Berjalan, Silakan Disimak


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler