Terakhir, dari laporan Klinik IMS Puskesmas Banyuputih, seorang ibu rumah tangga dinyatakan positif menderita HIV/AIDS
BACA JUGA: Razia VCD, Sita 48 VCD Porno
Bahkan yang lebih mencengangkan, dicurigai bahwa anak dari ibu tersebut tertular penyakit mematikan ituBACA JUGA: Akhirnya Kwanki Lama Berdamai
Saat periksa dia diantar oleh suami dan seorang perangkat di desanya," ungkap M Fajar Sajidin, Pengelola Program Sub Sub-Recipient (SSR) KPA Batang.Berbagai hal bisa menyebabkan seorang ibu rumah tangga terjangkit HIV/AIDS
BACA JUGA: Dana Beasiswa Jangan untuk Mabuk !
Namun juga bisa disebabkan tertular oleh suaminya yang menjadi penderita, akibat tertular saat berkunjung ke lokalisasi.Selain ibu rumah tangga, penyebaran HIV/AIDS tidak hanya terjadi pada WPS yang berada di lokalisasi sajaMelainkan sudah merambah ke beberapa warung remang-remang yang tersebar di sepanjang Jalur Pantura Batang"Memang di warung-warung remang sudah yang menderita, termasuk di warung-warung sekitar Surodadi Gringsing," jelasnya.
Hingga saat ini jumlah penderita HIV/AIDS di Batang telah mencapai 82 orang, yang berarti ada penambahan satu penderita pada bulan Juni iniJumlah tersebut berdasarkan dari dari Klinik IMS Banyuputih yang membawahi wilayah Penundan, Tamanan dan Surodadi, serta RSUD dan Puskesmas Batang II di Bong Cina, Boyongsari, Jrakahpayung dan Wuni Subah.
Batang sendiri merupakan salah satu daerah prioritas penanganan HIV/AIDS di Jawa TengahMengingat Batang merupakan titik lelah bagi perjalanan trans nasional, terutama bagi para sopir trukDaerah prioritas lainnya adalah Kendal, Kota Tegal, Cilacap, Banyumas, Kota dan Kabupaten Semarang, serta Surakarta.
Untuk menekan peredaran HIV/AIDS, KPA akan kembali melakukan sosialisasi, terutama pada masyarakat di daerah rawanKarena terkadang meski sudah terkena masih ada yang belum memahami akan HIV/AIDS"Kalau WPS mungkin sudah pahamNamun biasanya tetap melakukan (praktek di lokalisasi atau warung remang-remang)," tandas Fajar(ton/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Persoalkan RTRW Kalteng
Redaktur : Tim Redaksi