Wakapolres Jayapura Kompol CH Pusung, SIK mengungkapkan, kegiatan razia VCD porno ini merupakan bagian dari operasi Pekat dengan sasaran para penjual VCD dipinggiran-pinggiran pertokoan yang dimungkinkan mulai menjual VCD adegan pornografi mirip kedua artis tersebut.
"Jadi kaitannya dengan beredarnya gambar adegan pornografi didunia maya itu mirip kedua artis tersebut, Mabes Polri telah mengintruksikan kepada seluruh Polda dan Polres untuk ikut berperan membendung atau menangkal beredarnya gambar tersebut secara bebas di masyarakat,"ujarnya ditemui di Kantor Satlantas Polres Jayapura, kemarin.
Dikatakan, kegiatan razia VCD porno ini dilakukan, karena gambar tersebut sudah mulai diakses secara bebas, termasuk telah dibuat dalam bentuk VCD sehingga kecenderungan banyak orang yang ingin mencarinya.
Meskipun dalam razia tersebut, pihaknya belum menemukan atau mendapatkan VCD yang berisi gambar mirip kedua artis tersebut, namun pihaknya tetap mengamankan sejumlah VCD porno lainnya yang dijual para pedagang.
"Yang jelas apapun bentuknya yang namanya VCD porno tetap kita amankan karena jika hal itu dimiliki atau dibeli secara bebas oleh warga juga diyakini bisa berdampak terhadap kasus-kasus asusila atau perkosaan
BACA JUGA: Akhirnya Kwanki Lama Berdamai
Data yang ada, sebagian besar terjadinya kasus perkosaan karena dipicu kebiasaan menonton VCD porno,"ujarnyaBACA JUGA: Dana Beasiswa Jangan untuk Mabuk !
BACA JUGA: DPD Persoalkan RTRW Kalteng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Desa di Aceh Barat Terancam Lenyap
Redaktur : Tim Redaksi