jpnn.com, JAKARTA - Capaian realisasi investasi triwulan pertama tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berdasar data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi asing dan dalam negeri pada Januari–Maret lalu mencapai Rp 165,8 triliun.
BACA JUGA: BP Batam Jamin Merek Dagang Investor Dilindungi Pemerintah
Angka tersebut meningkat 13,2 persen daripada periode yang sama 2016 sebesar Rp 146,5 triliun.
Realisasi investasi tersebut mampu menyerap 194 ribu tenaga kerja.
BACA JUGA: Investor Jatim Gemari Reksa Dana Saham
Menurut Kepala BKPM Thomas Lembong, realisasi investasi pada triwulan pertama tersebut memberikan harapan untuk dapat mencapai target investasi Rp 678,8 triliun sepanjang tahun ini.
’’Ini menggambarkan bahwa minat investasi di Indonesia tetap tinggi dan kami semakin optimistis bahwa target tahun 2017 yang sebesar Rp 678,8 triliun dapat tercapai,” ujarnya, Rabu (26/4).
BACA JUGA: Jokowi: Investor Jangan Dipersulit!
Nilai investasi dalam negeri dalam tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 68,8 triliun.
Artinya, terjadi kenaikan 36,4 persen daripada periode yang sama tahun lalu.
Investasi asing hanya mencapai Rp 97,0 triliun atau naik 0,94 persen daripada periode yang sama 2016 sebesar Rp 96,1 triliun.
Berdasar lokasi proyek, Jawa Barat menerima limpahan investasi Rp 29,3 triliun.
Setelah itu, disusul DKI Jakarta sebesar Rp 24,2 triliun, Jawa Timur (Rp 12,6 triliun), Banten (Rp 12,4 triliun), dan Jawa Tengah (Rp 11,9 triliun).
Negara asal investasi terbesar adalah Singapura dengan nilai USD 2,1 miliar.
Selanjutnya, disusul Jepang sebesar USD 1,4 miliar, Tiongkok (USD 0,6 miliar), Amerika Serikat (USD 0,6 miliar), dan Korea Selatan (USD 0,4 miliar). (ken/c6/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arab Saudi Hanya Rp 93 T, Investasi AS di Indonesia Rp 133 T
Redaktur & Reporter : Ragil