jpnn.com, JAKARTA - TEH merupakan salah satu minuman sehat yang merupakan kesukaan banyak orang.
Namun sayangnya, tidak semua teh aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena takut gula darah mereka meningkat tajam.
BACA JUGA: Lakukan 5 Olahraga Ini, Gula Darah Langsung Ambrol
Namun, ada beberapa teh yang ternyata ampuh menurunkan kadar gula darah.
Teh ini tentu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Apa saja teh itu?
BACA JUGA: 3 Bahaya Rutin Konsumsi Teh Hijau Bagi Ibu Hamil
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.
1. Teh kembang sepatu
BACA JUGA: Konsumsi 10 Buah Ini, Gula Darah Aman Terkendali
Salah satu teh terbaik untuk diabetes, hibiscus chai berwarna merah delima sangat memanjakan mata dan juga selera Anda.
Sebuah studi tahun 2001 mengatakan kembang sepatu sama efektifnya dengan Tolbutamide, agen hipoglikemik oral yang diberikan kepada pasien diabetes untuk menurunkan kadar gula mereka.
2. Teh hitam
Teh hitam biasa adalah harta karun manfaat kesehatan, yang dirusak oleh semua tambahan gula dan susu.
Hanya minum dua cangkir teh hitam biasa setiap hari bisa membantu meningkatkan kadar insulin pada penderita diabetes.
3. Teh hijau
Dalam hal menurunkan glukosa darah, teh hijau selalu masuk top 3.
Secangkir teh hijau setiap hari bisa menekan hiperglikemia dan resistensi insulin pada penderita diabetes.
4. Teh chamomile
Salah satu tanaman obat tertua yang didokumentasikan, chamomile dihargai karena sifatnya yang astringen, anti-inflamasi dan antioksidan.
Penderita diabetes harus mempertimbangkan untuk minum teh yang menenangkan ini karena efeknya yang menurunkan glukosa.
Selain itu, juga membantu menurunkan berat badan.
5. Teh daun kelor
Daun kelor telah mendapatkan gelar sebagai makanan super dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa penelitian telah menunjukkan ekstrak daun kelor bisa membantu menurunkan gula darah secara efektif dan cadangan antioksidannya bisa meminimalkan kerusakan yang diakibatkan oleh diabetes.
Anda bisa menyiapkan teh daun kelor segar atau mengeringkan daunnya untuk digunakan di masa mendatang.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany