jpnn.com, BOJONEGORO - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membekuk lima tersangka tindak pidana terorisme di Jawa Timur, Selasa (9/11).
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan kelima teroris itu bagian dari kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
BACA JUGA: Bagi yang Pernah Berhubungan dengan Pemuda Ini, Siap-Siap Saja
“Mereka masing-masing berinisial BA, AS, AN, RH alias AH, dan MA,” kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (9/11).
Menurut Ramadhan, penangkapan terhadap lima tersangka itu berlangsung sejak dini hari tadi hingga siang.
BACA JUGA: 9 Bulan Buron, Pembunuh Ini Ternyata Sembunyi di Hutan, Sekarang Ada 3 Bolong di Kakinya
“Pelaku pertama BA ditangkap di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sekitar pukul 04.05 WIB,” kata Ramadhan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui BA merupakan orang kepercayaan Abu Fatih dan juga menjadi penyuplai senjata untuk JI.
BACA JUGA: Tangkap Terduga Teroris di Lampung, Densus 88 Sita 791 Kotak Amal
“Memberikan paket berisi senjata M16 kepada tersangka HP (sudah ditangkap) dan korda JI Bojonegoro," ujar Ramadhan.
Kedua tersangka AS ditangkap di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sekitar pukul 07.04 WIB. AS merupakan instruktur Tadrib Uhud, Poso.
Dia juga pernah menjadi Ketua Takwiyah Qodimah periode 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah 2012, instruktur Tadrib Kolaka 1 dan 2 tahun 2011, instruktur Latihan Jasadiyah.
"AS mengajarkan tactical, survival, dan menembak PCP serta menyiapkan senjata rakitan Takwiyah di Cubanrois dan Cemoro Kandang," kata Ramadhan.
Selanjutnya yang ketiga adalah AN diringkus di Jalan Basuki Rahmat Dusun Templek Desa, Darungan, Pare, Kediri, Jawa Timur, sekitar pukul 07.25 WIB.
AN berperan sebagai fasilitator pengamanan Madlubin, tersangka yang sudah ditangkap terlebih dahulu, Justin dan Ibnu Rois ke Jambi.
"Menjabat sebagai pengasuh Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU) Baitul Hikmah Kediri," ujar Ramadhan.
Keempat, tersangka RH alias AH ditangkap di Kampung Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sekitar pukul 07.30 WIB. RH merupakan koordinator keberangkatan Justin (tersangka teroris) dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020.
Kelima, MA ditangkap di Jalan DR Cipto I Sumenep, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sekitar pukul 11.32 WIB. MA merupakan koordinator daerah Sumenep-Madura.
MA merupakan tuan rumah sekaligus peserta dalam pertemuan dengan Tim Laznah di rumahnya Jalan Dr Cipto I D Nomor 03 Sumenep-Madura pada Juni 2020.
Kelima tersangka telah digelandang ke Polda Jawa Timur. Mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif.
BACA JUGA: Janda Cantik Ini Pilih Berbuat Nekat di Kamar saat Subuh, Tak Disangka, Ini Penyebabnya
“Selain itu, tim Densus 88 juga masih menggeledah rumah kelima tersangka,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan