5 Trik Jitu Meningkatkan Kesuburan Pria, Nomor 4 Anda Menyukainya

Senin, 15 November 2021 – 06:24 WIB
Ilustrasi pasangan bermesraan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu masalah yang kini beberapa pria hadapi adalah masalah kesuburan.

Pria atau suami yang tidak subur tentu bisa berpengaruh pada kemampuannya untuk menghamili istri yang dia cintai.

BACA JUGA: Kedelai Mampu Turunkan Kesuburan Pria, Benarkah?

Jika tidak segera diobati, tentu hal ini akan berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga Anda dan dia.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang istri untuk hamil dan meningkatkan kesuburan pria.

BACA JUGA: Tingkatkan Kesuburan Pria, Ini 5 Manfaat Dahsyat Rutin Konsumsi Taoge

Kesuburan terkadang bisa diatasi dengan diet sehat, suplemen, dan strategi gaya hidup lainnya.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.

BACA JUGA: Taoge Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria, Cek 3 Faktanya

1. Konsumsi suplemen asam D-aspartat

Asam D-aspartat (D-AA) adalah bentuk asam aspartat, sejenis asam amino yang dijual sebagai suplemen makanan.

D-AA terutama hadir di kelenjar tertentu, seperti testis, serta dalam air mani dan cairan pria.

Para peneliti percaya D-AA terlibat dalam kesuburan pria. Faktanya, kadar D-AA secara signifikan lebih rendah pada pria tidak subur daripada pria subur.

Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan suplemen D-AA bisa meningkatkan kadar testosteron, hormon yang berperan penting dalam kesuburan pria.

2. Berolahraga secara teratur

Selain baik untuk kesehatan umum Anda, berolahraga secara teratur bisa meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan kesuburan.

Studi menunjukkan pria yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas air mani yang lebih baik daripada pria yang tidak aktif.

Namun, Anda harus menghindari terlalu banyak olahraga, karena bisa memiliki efek sebaliknya dan berpotensi mengurangi kadar testosteron.

Mendapatkan jumlah seng yang tepat bisa meminimalkan risiko ini.

3. Mengonsumsi vitamin C

Beberapa bukti menunjukkan mengonsumsi suplemen antioksidan, seperti vitamin C bisa meningkatkan kesuburan.

Stres oksidatif adalah ketika tingkat spesies oksigen reaktif (ROS) mencapai tingkat berbahaya dalam tubuh.

Itu terjadi ketika pertahanan antioksidan tubuh sendiri kewalahan karena penyakit, usia tua, gaya hidup yang tidak sehat, atau polusi lingkungan.

ROS terus-menerus diproduksi di dalam tubuh, tetapi kadarnya tetap terkendali pada orang sehat.

Tingkat ROS yang tinggi bisa meningkatkan cedera jaringan dan peradangan, yang meningkatkan risiko penyakit kronis.

Ada juga beberapa bukti stres oksidatif dan tingkat ROS yang terlalu tinggi bisa menyebabkan infertilitas pada pria.

Mengonsumsi antioksidan yang cukup, seperti vitamin C bisa membantu melawan beberapa efek berbahaya ini.

Ada juga beberapa bukti suplemen vitamin C bisa meningkatkan kualitas air mani.

4. Bersantai dan meminimalkan stres

Sulit untuk meningkatkan mood ketika Anda merasa stres, dan hal ini bisa mengurangi kepuasan seksual Anda dan mengganggu kesuburan Anda.

Para peneliti percaya hormon kortisol bisa menjelaskan efek buruk dari stres.

Stres yang berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol, yang memiliki efek negatif yang kuat pada testosteron.

Ketika kortisol naik, kadar testosteron cenderung turun.

Sementara kecemasan yang parah dan tidak bisa dijelaskan biasanya diobati dengan obat-obatan, bentuk stres yang lebih ringan bisa dikurangi dengan teknik relaksasi.

Manajemen stres bisa Anda lakukan dengan berjalan-jalan di alam, bermeditasi, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman.

5. Dapatkan cukup vitamin D

Vitamin D bisa menjadi penting untuk kesuburan pria dan wanita. Ini adalah nutrisi lain yang bisa meningkatkan kadar testosteron.

Satu studi observasional menunjukkan pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron rendah.

Sebuah studi terkontrol pada 65 pria dengan kadar testosteron rendah dan kekurangan vitamin D mendukung temuan ini.

Mengonsumsi 3.000 IU vitamin D3 setiap hari selama 1 tahun meningkatkan kadar testosteron mereka sekitar 25 persen.

Kadar vitamin D yang tinggi terkait dengan motilitas cairan pria yang lebih besar, tetapi buktinya tidak konsisten.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler