5 WNI yang Sempat Dibajak Separatis Dipulangkan Hari Ini

Jumat, 22 April 2016 – 13:14 WIB
Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) tak henti latihan guna menyelematakan sandera yang ditahan teduga kelompok Abu Sayyaf. (Agoes Soewondo / Radar Tarakan)

jpnn.com - TARAKAN – Berita menggembirakan datang dari kasus penyanderaan warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok separatis di Fillipina. Dikabarkan, lima anak buah kapal ABK tugboat Henry yang dibebaskan akan tiba di tanah air hari ini, Jumat (22/4). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tarakan (JPNN Group) dari sumber terpercaya, lima ABK itu akan dipulangkan Jumat (22/4). Mereka akan berlabuh di Tarakan, Kalimantan Utara. Tepatnya di dermaga Lantamal XIII di Mamburungan.

BACA JUGA: Forum Honorer Kutuk Kriminalisasi Guru SMA 3 Garut

Kelima ABK dari kapal tugboat Henry tersebut yakni Yohanis Serang, Sembara Oktafian, Rohaidi, Royke Frans Montolalu, dan Rumawi. 

Kelimanya merupakan korban yang selamat dari penyanderaan kelompok diduga Abu Sayyaf ini di perairan perbatasan Filipina-Malaysia beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA: Usut Reklamasi, KPK Garap Bupati Tangerang

“Dua kapal itu KRI Badau–841 dan KRI Slamet Riyadi–352 sudah jauh hari standby di laut perbatasan,” tutur Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, seperti dilansir Radar Tarakan, Jumat (22/4). (eru/ash)

BACA JUGA: Cegah Desa jadi Sarang Radikalisme dan Narkoba

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yohana Anggraini, Generasi Kedua yang Pertahankan Kesuksesan Ayah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler