JAYAPURA - Sebanyak 50 nara pidana (napi) di Lapas Serui dilaporkan melarikan diri saat terjadi gempa yang terjadi Rabu (16/6) sore kemarinPara warga binaan itu melarikan diri bukan karena sengeja, namun karena situasi yang tidak memungkinkan untuk terus bertahan di dalam penjara akibat gempa
BACA JUGA: Gempa 4 Kali, Warga Yapen dan Serui Mengungsi
"Saya baru mendapat laporan dari Kapalas Serui dan disampaikan bahwa akibat gempa tersebut 50 warga binaannya lari keluar," beber Kakanwil Hukum dan HAM Papua, Nazarudin Bunas, kepada Cenderawasih Pos (grup JPNN)
Namun Bunas mengaku masih menunggu perkembangan selanjutnya, apakah warga binaan ini nantinya kembali sendiri atau justru melarikan diri
BACA JUGA: DPD Diminta Dukung Rokan Darussalam
Bunas menceritakan, gempa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIT membuat seluruh warga binaan yang berada di dalam lapas panik dan berhamburan menuju pintu utamaBACA JUGA: 7 Napi di Lapas Pontianak Idap HIV/Aids
"Yang dipikirkan saat itu hanyalah bagaimana menyelamatkan diri, jadi petugas juga ikut keluar," bebernya
Dari kejadian ini, Bunas mengakui langsung melaporkannya ke Menteri Hukum dan HAM maupun Dirjen Pemasyarakatan"Pak Menteri meminta agar warga binaan ini bisa kembali jika situasi dinyatakan amanSaya akan mengecek kembali apakah mereka sudah kembali atau belum dan yang kami harapkan memang kembali jika situasi dinyatakan aman," imbuh Bunas(ade/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat, 45 Balita Gizi Buruk Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi