jpnn.com, JAKARTA - Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan dari kejahatan skimming yang berhasil diungkap Polda Metro Jaya, sejumlah korbannya adalah nasabah BRI.
Saat ini pihaknya masih mendapat jumlah pasti nasabah yang menjadi korban seraya meningkatkan pengamanan data nasabah.
BACA JUGA: Upaya Preventif Tunggu Ada Skimming, Baru Ada Evaluasi
“Jumlahnya kurang dari 50 orang. Itu total kerugian hampir Rp 200 juta,” kata dia ketika ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya sudah meminta ke seluruh bank yang ada di Indonesia agar meningkatkan keamanan.
BACA JUGA: 141 Kartu ATM Nasabah Bank Mandiri Terkena Skimming
“Bukan hanya BRI, tapi ke bank-bank lain yang ada. Jangan sampai kecolongan dengan kemajuan teknologi pelaku kejahatan,” tegas dia.
Diketahui, Polda Metro Jaya menangkap sejumlah pelaku skimming dari Bulgaria, Hungaria dan Indonesia.
BACA JUGA: 2 Bank Terbukti Kena Skimming, Kok Belum Ada Sanksi?
Pelaku ini beraksi dengan membobol data nasabah 64 bank di sejumlah negara, dan terbanyak di Indonesia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Bank Mandiri soal Pemblokiran Rekening Sepihak
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan