50 Persen Koperasi di Pekanbaru Tak Sehat

Selasa, 07 Juni 2011 – 13:17 WIB
PEKANBARU - Untuk menumbuhkan koperasi yang sehat, Dinas Koperasi Usaha Masyarakat Kecil dan Mikro (UMKM) Kota Pekanbaru berencana akan melakukan sosialisasi terhadap koperasi-koperasi yang dinilai tidak sehatPasalnya, terbukti dari data yang diterima dari sebanyak 952 koperasi yang tersebar di Kota Pekanbaru, sekitar 50 persen di antaranya mengalami kondisi yang tidak sehat, sedangkan sisanya tergolong aktif.

"Dari jumlah 952 koperasi yang ada di Kota Pekanbaru, 50 persennya tidak sehat

BACA JUGA: Pekanbaru Sabet Adipura 7 Kali Berturut-turut

Sedangkan selebihnya masih tergolong aktif," ungkap Kabid Koperasi Dinas KUMKM, Tedi Suhendri, kepada Riau Pos (grup JPNN), Senin (6/6) kemarin, di ruang kerjanya.

Dikatakan Tedi, salah satu penyebab dari tidak sehatnya koperasi tersebut, dikarenakan mereka tidak mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) yang mustinya diselenggarakan setiap tahun
"Kebanyakan koperasi yang tidak sehat itu, pada umumnya (karena) tidak melakukan RAT

BACA JUGA: Tour de Singkarak Bikin Macet Kota Padang

Kemudian adanya ketidakcocokan antara anggota dengan pengurus koperasi," ujar Tedi Suhendri lagi.

Belajar dari tahun sebelumnya, kata Tedi lagi, maka kini terdapat sebanyak 120 koperasi yang teridentifikasi dan mengalami masalah
Hal ini dikarenakan koperasi tersebut tidak pernah mengirim hasil laporan RAT lagi ke Dinas Koperasi dan UMKM

BACA JUGA: Capai Rp 7.000 per Kilo, Harga Cabai Terjun Bebas

"Dari data yang kita terima dan belajar dari tahun sebelumnya yakni tahun 2010, terdapat 120 koperasi yang sudah teridentifikasi dan mengalami masalah," jelasnya.

Maka dari itu, sebut Tedi lagi, pada tahun ini Dinas KUMKM Kota Pekanbaru akan lebih memfokuskan kepada pensosialisasian, pelatihan-pelatihan dan manajemen untuk memperkuat berdirinya sebuah koperasi yang sehat"Tahun ini kita lebih memfokuskan pada pensosialisasian, pelatihan-pelatihan dan manajemen, agar sebuah koperasi lebih sehat dan berjalan sesuai yang diinginkan," jelas Tedi Suhendri(s/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Penumpang Lion Air Mengamuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler