jpnn.com, GRESIK - Antisipasi penyebaran HIV/AIDS terus dilakukan di Kota Giri. Salah satunya, menyisir kawasan yang ditempati banyak warung remang-remang.
Sejak Januari hingga pekan lalu, Pol PP Gresik telah mengamankan 50 pramusaji dari tempat-tempat tersebut. Para pramusaji itu pun langsung dites kesehatan.
BACA JUGA: Selamatkan Bayi, Ibu Hamil Harus Lakukan Tes HIV Dulu
BACA JUGA : Cegah HIV AIDS, Istri Harus Curiga Jika Suami Sering Jalan Sendiri
Kepala Pol PP Gresik Abu Hasan mengatakan, jumlah tersebut hasil operasi dari beberapa wilayah. Baik Gresik utara maupun selatan.
BACA JUGA: Cegah HIV AIDS, Istri Harus Curiga Jika Suami Sering Jalan Sendiri
"Terakhir, dari Balongpanggang, 14 pramusaji kami amankan. Kemudian, dari Panceng, ada tiga perempuan. Sisanya dari wilayah lain," ujarnya.
Untuk antisipasi penyebaran HIV/AIDS, lanjut Hasan, pihaknya bekerja sama dengan dinas kesehatan.
BACA JUGA: Tiap Bulan 50 Penderita AIDS Baru Masuk Rumah Sakit
"Kalau positif, akan diobati dinkes. Kalau sehat, pol PP akan menyerahkan ke selter dinas sosial di Kecamatan Cerme," tutur dia.
BACA JUGA : Ada 33 Cewek Digelandang dari Kafe Remang-remang
Hasan menambahkan, operasi pol PP tersebut belum maksimal. Karena itu, pihaknya ingin keterlibatan lintas sektor. Misalnya desa.
"Nah, kalau ada peraturan desa, kami enak dalam menindak. Sebab, pemerintah desa sudah memiliki dasar hukum," katanya.
Sepanjang tahun ini, Dinkes Gresik sudah melakukan voluntary counseling and testing (VCT) untuk 3.650 orang. Dari tes tersebut, ada temuan baru 14 penderita HIV.
BACA JUGA : Ada Kafe Remang-remang Dekat Tempat Ibadah, Nih Foto-fotonya
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik dr Ummi Khoiroh menyatakan tidak tahu pasti jumlah pramusaji yang positif HIV.
Sebab, data jadi satu. "Yang dites apakah dari tangkapan atau orang lain jadi satu. Tapi, nanti kami cocokkan dengan pol PP," terang dia.
Namun, berdasar pengalaman tahun lalu, di antara 34 pramusaji, 2 orang positif HIV. Dinkes juga bakal menyasar wilayah yang memiliki risiko tinggi. Khususnya lokasi yang ditengarai sebagai tempat prostitusi.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan tokoh setempat dan mereka mau untuk dites," pungkasnya. (son/c11/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan! Masa Inkubasi HIV menjadi AIDS Lebih Cepat
Redaktur & Reporter : Natalia