50 Ribu Hektar Lahan Jagung Disiapkan di Malaka

Jumat, 17 Februari 2017 – 08:33 WIB
Tim dari Kementan di NTT. Foto: Humas Kementan

jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menerjunkan Tim Khusus Penguatan Pangan di Perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Staf Khusus Menteri Pertanian, Ani Andayani mengatakan, pemerintah Malaka telah siap mengembangkan 50.000 hektar lahan jagung selama lima tahun ke depan.

BACA JUGA: Adil Terhadap Petani Jagung

Nantinya, pengelolaan dilakukan secara komprehensif mulai dari hulu hingga hilir.

"Untuk Kabupaten Belu sesuai dengan arahan Mentan (Amran Sulaiman), akan dikuatkan dengan pengembangan ternak sapi sebanyak 100.000 ekor selama 5 tahun," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/2).

BACA JUGA: Mentan Ajak Pemuda Ulet Ini Wujudkan Pusat Pangan

Bupati Belu Willy Brodus Lay menyampaikan kesiapannya untuk memulainya dengan 20.000 ekor sapi yang di antaranya akan ada sapi perah untuk pemenuhan gizi masyarakatnya.

"Jika dimungkinkan, selain untuk pemenuhan kebutuhan daging sapi nasional, kami harap bisa untuk ekspor, "tambah Ani.

BACA JUGA: Begini Cara Menteri Arman Atasi Masalah Harga Jagung

Ani, yang juga penanggung jawab Upsus (Upaya Khusus) Pajale (Padi Jagung Kedelai) NTT mengatakan, program ini tak bakal bisa berjalan tanpa kesiapan SDM yang handal.

"Karena semua inovasi dan teknologi tidak akan mampu dijalankan bila SDM nya tidak siap," ucapnya

Hal senada dikatakan Sam Herodian, salah seorang tim pakar yang diterjunkan ke sana.

Herodian mengungkapkan program kementan tidak hanya cukup mencapai swasembada, tetapi harus mulai bergerak untuk ekspor apalagi di perbatasan.

Sebab, hal itu merupakan etalase perbatasan dan eksistensi negara berdaulat pangan.

Sementara, Bupati Malaka Stefanus Bria Seran menyatakan bahwa pihaknya memiliki Tim Revolusi Pertanian Malaka (RPM).

"Ketuanya Herry Kota dan beberapa dosen dari Undhana dan BPTP Kupang,"beber dia.

Budi Indra Setiawan menambahkan untuk keberhasilan industri jagung dan ternak sapi yang notabene membutuhkan hijauan makanan ternak yang berkualitas maka rekayasa lahan dan penyediaan air yang cukup harus disiapkan dengan sebaik baiknya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Amran: Kini Petani Jagung Tak Perlu Khawatir


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler