500 Ribu URL Hoaks Beredar Tentang Papua, Jangan Mudah Percaya!

Selasa, 03 September 2019 – 07:23 WIB
Gedung Pos dan Gedung Telkomsel terbakar di Jayapura, Papua, Kamis (29/8). Foto: ANTARA/Hendrina Dian Kadapi/aa

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 500 ribu URL (Uniform Resource Locator) atau alamat website terdeteksi menyebar hoaks yang berpotensi memperkeruh situasi di Papua dan Papua Barat.

Mengingat jumlah tersebut pemerintah akhinya hingga kini masih membatasi layanan internet di Papua.

BACA JUGA: Laode Ida: Ada Rasa Ketidakpuasan Rakyat di Wilayah Timur Indonesia

"Jumlahnya masih sangat tinggi. Kontennya tidak hanya berita bohong tapi juga menghasut dan mengadu domba," kata Menteri Kominfo Rudiantara di Padang, Senin.

BACA JUGA : Pemuka Agama Katolik Sebarkan Surat Edaran untuk Warga Papua

BACA JUGA: Pemuka Agama Katolik Sebarkan Surat Edaran untuk Warga Papua

Dia menyebut pemulihan akses akan dilakukan secara bertahap, tergantung situasi di Papua terkini dan Papua Barat terkini.

Ada 29 kabupaten dan kota di Provinsi Papua dan 13 kabupaten di Papua Barat yang saat ini masih dibatasi akses internetnya.

BACA JUGA: Saran Rizal Ramli untuk Atasi Kemelut Papua

 "Menkopolhukam sudah memastikan daerah yang kondusif akan dipulihkan. Kita sudah ketemu provider untuk membahas skenario pemulihan itu," ujarnya.

BACA JUGA : Bu Mega Utus Seseorang Bertemu Tokoh Agama Katolik dan Protestan di Papua

Saat ini, menurutnya, sudah ada tim yang menilai situasi Papua terkini. Jika memang sudah kondusif, akan dipulihkan per daerah.

Situasi yang tidak kondusif terjadi di Papua dan Papua Barat akibat aksi demonstrasi yang berlangsung anarkis. Untuk meredam situasi pemerintah membatasi akses internet di daerah itu.(mikoelfisha/ant/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aparat Diminta Usut Kaitan LBH Jakarta dengan Gerakan Separatis Papua


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler