JAKARTA - Menyusul putusan Rapat Pimpinan DPR untuk melanjutkan rencana pembangunan gedung baru DPR, Koalisi Masyarakat Tolak Gedung Baru DPR menyerahkan sekitar 500 lembar surat somasi kepada pimpinan DPR.
"Surat somasi ini sudah lama kami himpun karena kami yakin DPR akan tetap membangun gedung baruKeyakinan itu sekarang terbukti dan ini lah waktu yang paling tepat menyerahkan 500 surat somasi ini kepada pimpinan DPR," kata juru bicara koalisi, Abdullah Dahlan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (7/4).
Abdullah Dahlan, yang juga asisten Program Manajer Korupsi Politik ICW itu, menyerahkan surat somasi kepada salah seorang staf kesekjenan DPR, Suratna
BACA JUGA: Gedung Baru DPR Diteruskan, PAN Minta Maaf
Dana pembangunan gedung baru DPR yang mencapai Rp1,16 triliun itu, lanjutnya, seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat"Surat somasi ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak setuju dengan rencana pembangunan gedung baru DPR," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua LBH Jakarta Nurcholis Hidayat menambahkan, DPR harus meminta maaf atas keputusan Rapim DPR melanjutkan rencana pembangunan gedung baru DPR.
"Kami ingin mereka meminta maaf secara terbuka melalui rapat Paripurna DPR sekaligus dalam waktu satu minggu keputusan tadi dibatalkan," ucapnya.
Jika somasi ini tidak dipenuhi maka, Koalisi Masyarakat Tolak Gedung Baru DPR mengancam akan menempuh jalur hukum
BACA JUGA: Marzuki Minta Hentikan Akrobatik Politik
BACA JUGA: Ditolak Dua Fraksi, DPR Lanjutkan Pembangunan Gedung Baru
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Mempelopori, Agung Tak Ingin Dilibatkan
Redaktur : Tim Redaksi