jpnn.com - CILEGON – Ujian nasional pendidikan program Paket C di Kota Cilegon digelar Senin–Kamis April. Ada 51 orang dari 641 peserta ujian ini tidak hadir.
“51 orang yang yang tidak ikuti ujian paket C ini memang tidak pernah mengikuti kegiatan belajar. Mereka juga tidak mengonfirmasi kembali sehingga tidak ada ujian susulan bagi mereka,” jelas Kepala Seksi Kesetaraan pada Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Kota Cilegon Muhayati, Jumat (8/4/2016).
BACA JUGA: Diam-diam Ada Pungutan untuk UN
Untuk ujian nasional Paket C, sambung Muhayati, diikuti sebanyak 11 kelompok belajar masyarakat dan 3 pondok pesantren. Usia ratusan peserta ujian mulai dari yang belasan tahun hingga usia 50 tahun.
“Kita pantau di lokasi. Siswanya ada yang sudah berusia 50 tahun. Kita menyambut positif semangatnya untuk mau mengkuti ujian Paket C,” katanya.
BACA JUGA: Mitos Pecah Kaca Usai UN di Sorong, Yakin Raih Hasil Baik
Muhayati menambahkan, tidak ada perbedaan mata pelajaran untuk peserta ujian nasional Paket C dengan ujian nasional yang regular. “Mata pelajarannya sama, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Geografi, dan PPKn,” ucapnya. (Riko/dil/jpnn)
BACA JUGA: Mendikbud Klaim UN SMA/SMK Minim Pengaduan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Permasalahan di Daerah Selama UN SMA/SMK
Redaktur : Tim Redaksi