524 Guru Lulus PG di Bengkulu Minta DPD Memperjuangkan Pengangkatan PPPK

Minggu, 30 Oktober 2022 – 07:01 WIB
Guru honorer yang lulus passing grade meminta anggota DPD RI Perwakilan Bengkulu untuk meminta kejelasan ke Kemenpan RB. ANTARA/Anggi Mayasari

jpnn.com - BENGKULU - Sebanyak 524 guru honorer lulus passing grade di Provinsi Bengkulu meminta anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Bengkulu memperjuangkan pengangkatan mereka sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

Ketua Persatuan Guru Lulus Passing Grade Bengkulu Yuniana meminta anggota DPD menyampaikan aspirasi mereka kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

BACA JUGA: Menjelang Pendaftaran PPPK 2022, Honorer Perlu Menyimak Imbauan KemenPAN-RB & BKN

Penyampaian tersebut terkait pengadaan formasi serta pengangkatan PPPK bagi guru honorer yang telah lulus passing grade pada 2021.

"Kami minta anggota DPD RI untuk menyampaikan aspirasi kami ini ke KemenPAN-RB," kata Yuniana di Kota Bengkulu, Jumat (28/10).

BACA JUGA: 5 Kriteria Pelamar Mendapat Afirmasi PPPK 2022, Honorer K2 Prioritas

Salah satu anggota DPD RI perwakilan Bengkulu Ahmad Kanedi menyebutkan akan langsung menindaklanjuti aspirasi guru honorer tersebut.

"Saya akan membantu memperjuangkan nasib 524 guru honorer ke KemenPAN-RB dalam waktu dekat," kata Kanedi.

BACA JUGA: Wahai Calon Pelamar PPPK 2022, Tunjukkan Anda Sosok Sosialita

Sebelumnya, ratusan honorer yang lulus PG seleksi guru PPPK mengadakan unjuk rasa untuk meminta gubernur Bengkulu segera mengeluarkan surat keputusan (SK) pengangkatan untuk guru honorer sebanyak 524 orang.

Hal tersebut dilakukan karena hingga saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu belum mengajukan kuota formasi guru PPPK. Padahal, wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu telah mengusulkan PPPK ke KemenPAN-RB.

Berdasarkan janji Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim bahwa guru non-aparatur sipil negara (ASN) yang lolos passing grade akan diprioritaskan pada pengadaan guru PPPK 2022.

Setelah melakukan mediasi dengan sejumlah pejabat di lingkungan provinsi, para guru honorer itu akan berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu terkait jumlah formasi guru yang dibutuhkan.

Namun, jika tuntutan pengeluaran SK PPPK guru yang lulus passing grade tersebut juga tidak terealisasi, maka pihaknya akan terus berjuang bahkan mendatangi KemenPAN-RB.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar menyatakan bahwa pengangkatan 524 guru honorer yang lulus passing grade tersebut menjadi PPPK ditunda.

"Para guru ingin bertemu dengan Gubernur namun beliau tidak ada di Bengkulu. Saya tegaskan mereka belum diangkat bukan tidak diangkat, artinya tertunda dan mereka berpeluang untuk diangkat, namun masih menunggu," ujar Khairil.

Oleh karena itu, para honorer tersebut harus menyiapkan bahan yang ingin disampaikan terkait langkah-langkah yang harus dipersiapkan saat dipertemukan dengan gubernur Bengkulu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler