jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 547 personel gabungan bakal dikerahkan dalam rangka pengamanan pelaksanaan Presidensi G20 Finance Meeting 2022 pada Februari ini.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo menyebut pengamanan Presidensi G20 dilakukan bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: Penyidik Polda Metro Segera Periksa Indra Kenz, Siap-siap Saja!
"Kami melibatkan 547 personel Polri dan TNI serta Pemerintah Daerah," kata Hendro dalam sambutan saat apel pasukan di Lapangan Polda Metro Jaya, Senin (14/2).
Brigjen Hendro mengatakan pengamanan bakal dilakukan di 26 lokasi. Mulai jalur penginapan tamu, hingga lokasi acara di dalam dan luar gedung JCC Senayan serta beberapa tempat lainnya.
BACA JUGA: Otak Pembunuhan Ficky Firlana Ternyata Seorang Lesbian
"Diharapkan pengamanan Presidensi G20 dapat mewujudkan keamanan kelancaran kegiatan tersebut," kata Hendro.
Hendro mengimbau jajarannya melaksanakan pengamanan kegiatan tersebut dengan penuh tanggung jawab.
BACA JUGA: Soal Kasus Briptu Christy, Saiful Anam Singgung Kapolri, Pakai Kata Liar
"Perhatikan attitude anggota di lapangan pada saat pengamanan, tetap jaga sopan santun, laksanakan dengan profesional," ucapnya.
Dia pun meminta personel tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan tugas pengamanan kegiatan tersebut.
"Berikan pelayanan kepada masyarakat dan tampilkan performance terbaik yang kita (polisi, red) miliki," ujar Hendro Pandowo.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Presidensi G20 pada Riyadh Summit 2020 dan memegang presidensi sejak serah terima dari Italia pada 31 Oktober 2021 di Roma.
Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima ke negara berikutnya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di akhir 2022 nanti. (cr3/fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama