jpnn.com - MUARA TEWEH - Bupati Barito Utara Nadalsyah menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada 555 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK guru dan jabatan fungsional pertama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
"Pada hari ini dilakukan penyerahan surat keputusan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sekaligus pengambilan sumpah dan janji jabatan fungsional di lingkup Pemkab Barito Utara,” kata Nadalsyah seusai melantik dan mengambil sumpah janji jabatan PPPK di Muara Teweh, Jumat (7/7).
BACA JUGA: Pemkab Tanah Bumbu Buka Penerimaan 1.127 Guru PPPK
Adapun SK PPPK yang diserahkan Bupati Barito Utara Nadalsyah, yaitu PPPK guru formasi 2019 sembilan orang, PPPK guru 2021 sebanyak 140, dan PPPK guru 2022 sebanyak 327, dan jabatan fungsional pertama 2022 sebanyak 79.
Menurut dia, dengan telah diangkat menjadi PPPK, maka mulai hari ini mereka dapat menerapkan konsep “BERAKHLAK” sebagai core values ASN dan employer branding ASN bangga melayani bangsa.
BACA JUGA: Data Honorer Sudah Dikunci, Siap-siap jadi ASN Jenis Baru, Gaji di Bawah PPPK
"BERAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif," jelasnya.
Dia mengatakan adanya core values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi, yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.
BACA JUGA: DIM RUU ASN: Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Gaji Kades Bakal Naik, Piye to?
"Untuk itu, saya mengharapkan kepada saudara sekalian siap untuk mencurahkan segala pikiran dan tenaga serta mendedikasikan diri untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Barito Utara,” katanya.
Nadalsyah juga berharap kepada seluruh ASN, khususnya PPPK yang baru diangkat, agar senantiasa berintegritas dan terus meningkatkan kompetensi, serta bekerja secara profesional sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya juga berpesan kepada saudara-saudara bahwa sebagai tenaga pendidik harus bisa memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak didik kita, agar nantinya mereka tumbuh menjadi pohon yang teduh dan rindang, yang akan membawa kebaikan bagi sekitarnya," kata Nadalsyah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi