jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, kinerja pasar modal cukup bagus.
Sejak Januari 2018 sampai 21 Mei 2018, pasar modal sudah menghimpun Rp 61 trilun.
BACA JUGA: Rekaman Menteri Rini-Sofyan Ganggu Kepercayaan Pasar Modal?
”Di antaranya sudah ada 16 emiten baru,” tutur Wimboh, Senin (28/5).
Dia menambahkan, tahun ini terdapat 58 perusahaan yang akan menghimpun dana dari pasar modal.
BACA JUGA: OJK Desak Bank Segera Ganti Uang Korban Skimming
Sebanyak 58 perusahaan itu diestimasi menghimpun dana senilai Rp 66,35 trilun. ”Namun, kemungkinan untuk bertambah sangat terbuka,” imbuh Wimboh.
Tahun lalu, sambung Wimboh, penghimpunan dana dari pasar modal mencapai sejumlah Rp 255 triliun. I
BACA JUGA: OJK Tegaskan Skimming Bukan Kesalahan Nasabah
tu termasuk dana initial public offering (IPO) atau penawaran saham dan obligasi. ”Jadi, instrumen penghimpunan dana beragam,” ucap Wimboh.
Sebelumnya, Presiden Direktur Mandiri Sekuritas (Mansek) Silvano Rumantir
mengimbau investor dan pelaku pasar tidak menghentikan investasi.
Dia menilai go public melalui skema initial public offering (IPO) masih sangat menjanjikan.
”Keputusan masuk pasar atau tidak, lihat window-nya. Domestic bond, tidak sesentitif IPO. Paling pada tenor dan yield,” kata Silvano. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BAZNAS Minta OJK Awasi Pengelolaan Zakat
Redaktur & Reporter : Ragil