6 Area Perbatasan Jadi Ujung Tombak Eskpor Pangan Indonesia

Rabu, 27 Desember 2017 – 23:34 WIB
Ekspor perdana bawang merah ke Timor Leste sebanyak 30 ton di Pos Lintas Batas Motamasin, Kabupaten Malaka, NTT, Kamis, (12/10). Foto: Humas Kementan for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan untuk terus swasembada pangan dan eskpor ke sejumlah negara pada 2018.

Untuk memuluskan rencana itu, enam wilayah perbatasan bakal digenjot untuk bisa ekspor pangan.

BACA JUGA: Mentan Amran: Petani tak Boleh Dibiarkan Rugi

Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sujono mengatakan, wilayah perbatasan ini dipilih karena akses ke negara tetangga yang tak terlalu jauh sehingga biaya ekspor bisa ditekan.

Adapun keenam wilayah itu adalah Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat (Kalbar), Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

BACA JUGA: Tiga Prioritas Pengembangan Hortikultura 2018 Harus Sukses

“Setiap wilayah ini memiliki target berbeda. Sesuai keadaannya, dia di sana bisanya produksi apa, itu yang diimpor,” kata dia di kantornya, Rabu (27/12).

Untuk Kepri, kata dia, akan dilakukan produksi sayuran daun, jengkol dan pete.

BACA JUGA: Silakan Ambil Untung tapi Jangan Keterlaluan

“Target negaranya ada Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sekarang yang sudah siap ekspor ada nanas dan pisang,” paparnya.

Kemudian di Kalbar yang diutamakan adala beras. Negara sasarannya adalah Brunei Darusslam dan Malaysia.

Lalu di Kaltara juga sudah mulai eskpor. “Kemarin di-launching Pak Mentan eskpor beras ke Serawak, nanti juga akan ke Filipina dan Brunei,” ucapnya.

Spudnik mengatakan, untuk Sulut dikembangkan bawang merah. Lalu untuk negara yang disasar adalah Filipina.

Kemudian di NTT sasarannya adalah Timor Leste. Di sana akan diproduksi bawang merah. Dan terakhir Papua yang akan menyasar Papua Nugini.

“Untuk Papua kami tanam sayuran dan beras,” tandas dia. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komoditas Pangan Surplus Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler