jpnn.com, JAKARTA - SETIAP orang pasti pernah mengalami yang namanya sakit kepala.
Ada beberapa jenis sakit kepala, dengan sakit kepala tegang menjadi yang paling umum.
BACA JUGA: Redakan Sakit Kepala dengan 7 Teh Herbal Ini
Sakit kepala cluster menyakitkan dan terjadi dalam kelompok atau cluster, sedangkan migrain adalah jenis sakit kepala sedang hingga berat.
Meskipun banyak obat ditujukan untuk meredakan gejala sakit kepala, sejumlah pengobatan alami yang efektif juga ada.
BACA JUGA: Atasi Masalah Hernia Anda dengan 9 Cara Alami Ini
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.
https://www.healthline.com/nutrition/headache-remedies?
BACA JUGA: Atasi Lemak Perut dengan 8 Cara Alami Ini
1. Minum Air
Hidrasi yang tidak memadai bisa menyebabkan Anda mengalami sakit kepala.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi kronis adalah penyebab umum sakit kepala tegang dan migrain.
Untungnya, air minum telah terbukti meredakan gejala sakit kepala pada sebagian besar individu yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga tiga jam.
Terlebih lagi, dehidrasi bisa mengganggu konsentrasi dan menyebabkan iritabilitas, membuat gejala Anda tampak lebih buruk.
Untuk membantu menghindari sakit kepala karena dehidrasi, fokus pada minum cukup air sepanjang hari dan makan makanan yang kaya air.
2. Magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang diperlukan untuk fungsi yang tak terhitung jumlahnya dalam tubuh, termasuk kontrol gula darah dan transmisi saraf.
Menariknya, magnesium juga telah terbukti menjadi cara alami yang aman dan efektif untuk mengobati sakit kepala.
Bukti menunjukkan bahwa kekurangan magnesium lebih sering terjadi pada orang yang sering mengalami sakit kepala migrain, dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan dengan 600 mg magnesium sitrat oral per hari membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala migrain.
Namun, mengonsumsi suplemen magnesium bisa menyebabkan efek samping pencernaan seperti diare pada beberapa orang.
Jadi sebaiknya mulai dengan dosis yang lebih kecil saat mengobati gejala sakit kepala.
3. Batasi Alkohol
Meskipun minum minuman beralkohol mungkin tidak menyebabkan sakit kepala pada kebanyakan orang, penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat memicu migrain pada sekitar sepertiga dari mereka yang sering mengalami sakit kepala.
Alkohol juga telah terbukti menyebabkan ketegangan dan sakit kepala cluster pada banyak orang.
Ini adalah vasodilator, artinya melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas.
Vasodilatasi bisa menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.
Faktanya, sakit kepala adalah efek samping umum dari vasodilator seperti obat tekanan darah.
Selain itu, alkohol bertindak sebagai diuretik, menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit melalui sering buang air kecil.
Kehilangan cairan ini bisa menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan atau memperburuk sakit kepala.
4. Tidur yang Cukup
Kurang tidur bisa merusak kesehatan Anda dalam banyak hal, dan bahkan menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.
Misalnya, satu penelitian membandingkan frekuensi dan keparahan sakit kepala pada mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dan mereka yang tidur lebih lama.
Ditemukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki sakit kepala yang lebih sering dan parah.
Namun, terlalu banyak tidur juga telah terbukti memicu sakit kepala, membuat jumlah istirahat yang tepat penting bagi mereka yang mencari pencegahan sakit kepala alami.
Untuk manfaat maksimal, bidiklah "titik manis" dari tujuh hingga sembilan jam tidur per malam.
5. Hindari Makanan Tinggi Histamin
Histamin adalah bahan kimia yang ditemukan secara alami di dalam tubuh yang berperan dalam sistem kekebalan, pencernaan, dan saraf.
Ini juga ditemukan dalam makanan tertentu seperti keju tua, makanan fermentasi, bir, anggur, ikan asap, dan daging yang diawetkan.
Studi menunjukkan mengonsumsi histamin bisa menyebabkan migrain pada mereka yang sensitif terhadapnya.
Beberapa orang tidak bisa mengeluarkan histamin dengan benar karena mereka memiliki gangguan fungsi enzim yang bertanggung jawab untuk memecahnya.
Memotong makanan kaya histamin dari diet mungkin merupakan strategi yang berguna bagi orang yang sering mengalami sakit kepala.
6. Gunakan Minyak Atsiri
Minyak atsiri adalah cairan yang sangat pekat yang mengandung senyawa aromatik dari berbagai tanaman.
Mereka memiliki banyak manfaat terapeutik dan paling sering digunakan secara topikal, meskipun beberapa bisa tertelan.
Minyak esensial peppermint dan lavender sangat membantu saat Anda sakit kepala.
Menerapkan minyak esensial peppermint ke pelipis telah terbukti mengurangi gejala sakit kepala tegang.
Sementara itu, minyak lavender sangat efektif untuk mengurangi nyeri migrain dan gejala terkait ketika dioleskan ke bibir atas dan dihirup.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa