jpnn.com, JAKARTA - TEH merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi orang.
Berbagai teh bisa Anda konsumsi. Mulai dari teh chamomille, teh hijau, teh hitam, teh jahe, dan lainnya.
BACA JUGA: 8 Manfaat Rutin Minum Teh Hijau Campur Madu, Nomor 1 Bikin Kaget
Salah satu jenis teh yang populer ialah teh hijau. Teh hijau menjadi kesukaan banyak orang, terutama wanita karena khasiatnya yang bagus untuk kulit.
Namun, sebaiknya Anda mengonsumsi teh hijau dalam jumlah moderat.
BACA JUGA: Jangan Terlalu Sering Minum Teh Hijau, Ini 3 Bahayanya
Berlebihan mengonsumsi teh hijau bisa memberi efek samping berbahaya untuk tubuh.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
BACA JUGA: 4 Fakta Medis Teh Hijau untuk Menurunkan Berat Badan
1. Menyebabkan Anemia dan Kekurangan Zat Besi
Anemia memengaruhi 1,62 miliar orang di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena kekurangan zat besi dan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.
Studi penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau terlalu banyak setiap hari bisa menyebabkan kekurangan zat besi, yang menyebabkan anemia atau jumlah sel darah merah yang rendah.
Katekin teh hijau tertentu, EGCG (epigallocatechin gallate), berikatan dengan zat besi.
Ini mengurangi efisiensi EGCG sebagai antioksidan kuat dan juga menghambat penyerapan zat besi.
2. Mengganggu Obat-Obatan Tertentu
Kafein adalah stimulator SSP (Sistem Saraf Pusat). Itulah mengapa secangkir teh hijau membuat Anda merasa segar dan berenergi kembali.
Tangkapannya adalah, mengonsumsi teh hijau dalam jumlah besar saat sedang dalam pengobatan tertentu bisa menyebabkan efek samping.
Kafein dipecah dalam tubuh dan dibuang. Namun, obat-obatan tertentu seperti Cimetidine, antibiotik seperti Ciprofloxacin, enoxacin (Penetrex), trovafloxacin (Trovan), sparfloxacin (Zagam), norfloxacin (Chibroxin, Noroxin), grepafloxacin (Raxar), Fluconazole, obat anestesi seperti Midazolam, dan pil KB menghambat pemecahan kafein.
Akibatnya, kafein terus berada di dalam tubuh, menyebabkan kegelisahan, peningkatan detak jantung, dan, dalam beberapa kasus, aritmia.
3. Minum Teh Hijau Selama Kehamilan Menyebabkan Cacat Lahir
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau berlebihan selama kehamilan bisa berdampak negatif pada ibu dan bayi yang baru lahir.
Mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari meningkatkan risiko hipertensi selama kehamilan.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa kafein dan tanin dalam teh hijau bisa menurunkan kadar asam folat.
Asam folat, vitamin B yang larut dalam air, mencegah keguguran dan cacat lahir seperti spina bifida.
Meskipun tidak ada risiko keseluruhan yang terkait dengan asupan teh, efek anti-folat dari teh (hijau) perlu dipelajari lebih lanjut.
Selain itu, minum teh hijau berlebih bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana teh hijau dapat menyebabkan efek ini.
4. Menyebabkan Hipokalemia dan Kejang
Hipokalemia ditandai dengan rendahnya kadar kalium dalam darah.
Kalium penting untuk kontraksi otot dan fungsi protein tubuh.
Minum terlalu banyak teh hijau bisa menurunkan kadar kalium, yang menyebabkan otot lemah, otot berkedut, kram otot, dan irama jantung yang tidak normal.
5. Ekstrak Teh Hijau Mungkin Beracun untuk Hati
Banyak orang mengonsumsi teh hijau untuk menurunkan berat badan dan menuai manfaat teh hijau lainnya.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara berlebihan bisa menjadi bumerang dan menyebabkan kerusakan hati.
Epigallocatechin gallate (EGCG) membentuk 10 persen dari ekstrak teh hijau.
Konsentrasi EGCG yang lebih tinggi menyebabkan toksisitas mitokondria, yang menimbulkan hepatotoksisitas.
6. Toksisitas Kafein Menyebabkan Sakit Kepala, Pusing, dan Muntah
Mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari bisa menyebabkan keracunan kafein.
Toksisitas kafein biasanya ditandai dengan sakit kepala, mual, muntah, menggigil, palpitasi, dan muka memerah.
Dosis kafein yang lebih tinggi bisa menyebabkan tekanan darah turun di bawah tingkat normal.
Namun, orang yang sensitif terhadap kafein bisa menunjukkan gejala keracunan kafein pada dosis yang lebih rendah juga.
Ada juga laporan tentang tekanan darah yang melonjak pada dosis normal kafein teh hijau.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa