jpnn.com, MEDAN - Aksi Kriston Sinaga mengaku anggota TNI terbongkar berkat kecurigaan kakak sang pacar.
Pria mengaku TNI itu ditangkap personel Koramil 0201-13/PST di Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara (Sumut).
BACA JUGA: Bripda IN Menjalin Asmara dengan Janda Muda, Ujungnya Pahit
Begini fakta-fakta kasus pria mengaku TNI itu:
1. Alasan Nekat Mengaku Anggota TNI
Kriston Sinaga nekat mengaku anggota TNI untuk memikat hati wanita incarannya, M.
Pelaku pun berhasil memacari perempuan incarannya itu.
BACA JUGA: Lelaki Ini Mengaku Marinir dan Memeras Warga, Kini Tertunduk Lesu di Hadapan TNI Asli
2. Berkenalan di Medsos
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kriston dan M berkenalan melalui media sosial sejak September 2021.
Saat itu berkenalan dengan M, Kriston mengaku anggota TNI yang berdinas di Kalimantan.
BACA JUGA: Leris Murib, Petinggi KKB yang Tewas di Ilaga. Ini Rekam Jejaknya
Komunikasi Kriston yang tinggal di kalimantan dengan M pun makin intens hingga keduanya berpacaran sejak Januari lalu.
"Selama jarak jauh mereka sering berkomunikasi, kirim foto dan lainnya," ujar Kompol Fathir di Medan pada Sabtu (28/5).
3. Kriston Datang ke Sumut
BACA JUGA: Kakak Sang Pacar Curiga, Pekerjaan Pria Mengaku TNI Ini Terbongkar, Alamak
Untuk membuktikan keseriusannya, Kriston datang menemui M di rumah korban di Deli Serdang, Sumut.
Selama lima hari berada di Deli Serdang, Kriston menginap di rumah kakak pacarnya itu.
4. Kakak Sang Pacar Curiga
Ulah Kriston yang mengaku anggota TNI mulai terbongkar setelah kakak sang pacar curiga.
Kecurigaan kakak korban berawal saat dia menanyakan pangkat Kriston di TNI.
Namun, Kriston justru tidak paham mengenai pangkatnya di militer.
"Saat ditanya soal kepangkatan tidak mengerti, ditanya masa dinas juga tidak mengerti, sehingga pihak keluarga curiga," beber Kompol Fathir.
5. Pekerjaan Aslinya Terbongkar
Untuk memastikan kecurigaan itu, kakak korban menginterogasi Kriston dan memintanya jujur.
Kriston pun akhirnya mengaku telah menipu korban karena dia bukan anggota TNI.
"Akhirnya diakui bukan TNI, melainkan bekerja di perusahaan di Kalimantan," ucap perwira menengah Polri itu.
6. Dilaporkan ke Polrestabes Medan
Keluarga M memutuskan untuk melaporkan ulah anggota TNI gadungan itu ke Polrestabes Medan.
"Karena pihak keluarga wanita tersinggung, dibawalah (pelaku) ke Polrestabes Medan untuk diproses hukum," ujar mantan Kapolsek Medan Baru itu.
Kompol Fathir mengaku sudah mempertemukan kedua pihak. Dia berharap kasus itu bisa diselesaikan baik-baik.
"Harapan kami dari kejadian ini ada solusi agar keduanya berdamai," kata Fathir. (mcr22/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam