jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang kini menderita penyakit diabetes. Diabetes itu sendiri terjadi akibat tubuh tidak mampu mengelola kadar glukosa atau insulin.
Jika Anda menderita penyakit diabetes, ada beberapa perubahan gaya hidup yang harus kamu lakukan.
BACA JUGA: 6 Jenis Olahraga yang Bantu Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Menurut Ayurveda, menjaga kadar gula darah normal sangat penting untuk mencegah diabetes.
Hal ini bisa dilakukan dengan kombinasi pola makan sehat, olahraga teratur, kebiasaan makan yang benar, menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi makanan super anti diabetes, herbal, dan rempah alami secara teratur.
BACA JUGA: 5 Rempah Ajaib yang Ampuh Mengatasi Deretan Penyakit Kronis Ini
Ayurveda merekomendasikan mengonsumsi rempah-rempah di bawah ini untuk mengontrol kadar gula darah dan mengelola diabetes.
Manfaatnya juga didukung oleh penelitian ilmiah.
BACA JUGA: Duh, 9 Buah Menggugah Selera Ini Bisa Menaikkan Gula Darah Penderita Diabetes
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.
https://www.thehealthsite.com/ayurveda/diabetes-diet-6-spices-that-you-should-eat-to-manage-your-blood-sugar-levels-767309/?fbclid=IwAR1H0n1sx1cT7GcRQJfOTlTrqtv06JsH3IFIQJamcPbnNf5DsPBOaAozNAQ.
1. Kayu Manis
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis bisa menurunkan kadar gula darah dengan merangsang aktivitas insulin.
Ini juga mengandung komponen bioaktif yang bisa membantu mencegah dan melawan diabetes.
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of the Endocrine Society menemukan bahwa suplemen kayu manis membantu menurunkan kadar glukosa puasa abnormal pada orang dengan pradiabetes dan memperlambat perkembangan menjadi diabetes tipe 2.
Para peserta diberi kapsul kayu manis 500 mg tiga kali sehari selama 12 minggu.
Tambahkan satu sendok teh bubuk kayu manis ke dalam secangkir air hangat dan minum setiap hari untuk hasil yang optimal.
2. Fenugreek
Biji fenugreek (methi) tinggi serat larut yang membantu menurunkan gula darah dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dan gula.
Oleh karena itu sering dimasukkan dalam diet diabetes. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam International Journal for Vitamin and Nutrition Research melaporkan efek positif dari biji fenugreek pada glukosa darah dan profil lipid pada penderita diabetes tipe 2.
Bagaimana cara mengonsumsi biji fenugreek? Rendam semalaman dan minum airnya keesokan paginya saat perut kosong.
Ini juga merupakan obat alami yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Makan sebagai kecambah dengan menambahkannya ke dalam salad atau menggiling bijinya menjadi bubuk dan digunakan dalam membuat masakan.
3. Kunyit
Selain menambahkan warna dan rasa pada makanan Anda, bahan dapur umum ini menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, anti aterosklerotik, pelindung jantung, dan penurun berat badan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin, bahan aktif dalam kunyit bisa membantu dalam pencegahan, pengobatan diabetes dan gangguan terkait.
Kurkumin bisa membantu menghilangkan racun dari hati yang datang dengan alkohol berlebih.
Kurkumin juga bisa membantu mengurangi gejala depresi, radang sendi dan memiliki potensi untuk mencegah penyakit jantung, Alzheimer, dan kanker.
4. Bawang putih
Jika rasa, bau, atau kepedasan tidak menjadi masalah, menambahkan bawang putih ke dalam makanan Anda bisa bermanfaat bagi tubuh dalam banyak hal.
Bawang putih bisa membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.
Senyawa belerang dalam bawang putih juga bisa melindungi dari kerusakan oksidatif dan menurunkan kadar kolesterol tinggi serta tekanan darah tinggi.
Konsumsi bawang putih secara teratur juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, yang memengaruhi sekitar 80 persen penderita diabetes.
Bawang putih juga merupakan sumber vitamin C yang baik yang juga berperan dalam menjaga kadar gula darah.
5. Jahe
Bahan dapur yang sangat diperlukan ini telah digunakan dalam berbagai pengobatan rumahan untuk mengobati dan mengelola kondisi kesehatan sejak dahulu kala.
Jahe adalah bumbu Ayurveda yang paling berharga yang digunakan untuk mengobati penyakit umum seperti mual dan gangguan pencernaan.
Namun, jahe juga bisa membantu mengatur kadar gula darah dan mengontrol diabetes.
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan jahe bisa membantu merangsang produksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
6. Biji jinten
Biji jinten atau jeera juga bisa membantu mengelola diabetes dengan merangsang produksi insulin dalam tubuh.
Sebuah studi 2016 mengevaluasi efek 50 dan 100 mg dosis minyak esensial jintan hijau pada pasien dengan diabetes tipe 2.
Ditemukan bahwa suplemen cumin cyminum atau jinten bisa menurunkan kadar serum insulin, gula darah puasa dan hemoglobin glikosilasi pada pasien tersebut.
Selanjutnya, rempah-rempah membantu mengendalikan komplikasi diabetes tipe 2 pada pasien ini.
Cukup dengan mengonsumsi air jeera (jeera yang dicampur dengan air) bisa memberikan manfaat bagi penderita diabetes.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa