jpnn.com - BEIJING - Tiongkok bakal memangkas jumlah pegawai pemerintahan (PNS) di beberapa sektor industri dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang.
Tak tanggung-tanggung. Raksasa ekonomi Asia itu menargetkan sebanyak 6 juta PNS akan dirumahkan. Selain alasan efisiensi, pemangkasan PNS itu juga berkaitan erat dengan polusi. Dengan jumlah pegawai yang lebih sedikit, kinerja sektor industri akan meningkat.
BACA JUGA: Misteri Foto Pesawat Tenggelam di Dasar Danau Terjawab
"Ini akan menjadi program efisiensi paling besar dalam waktu dua dekade terakhir,” kata sumber pemerintah pusat seperti dilansir Reuters kemarin (1/3). Karena itu, untuk meminimalkan benturan, pemerintah akan merumahkan para pegawai secara bertahap sampai maksimal tiga tahun ke depan. Pemerintah juga menyiapkan anggaran 150 miliar yuan (sekitar Rp 305,5 triliun) untuk mendukung kebijakan tersebut.
Dalam kebijakan efisiensi itu, pemerintah bakal memprioritaskan perusahaan-perusahaan zombi. Yakni, perusahaan yang sebenarnya sudah tidak melakukan proses produksi tapi tetap bertahan. Rata-rata, perusahaan zombi bertahan supaya tidak memecat karyawan.
BACA JUGA: Pembunuh Gubernur Ini Malah Dianggap Pahlawan
Terutama karyawan yang mengurusi administrasi kantor. ”Tahun ini prioritas kami adalah menutup seluruh perusahaan zombi,” tegas Perdana Menteri Li Keqiang. (reuters/dailytimes/hep/c11/ami)
BACA JUGA: Cerita Militer India dan Celana Dalam...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bongkar Hutan, Polisi Prancis Bentrok dengan Migran
Redaktur : Tim Redaksi