jpnn.com, JAKARTA - PISANG tidak diragukan lagi merupakan salah satu buah populer.
Biasanya, kita mengonsumsi pisang yang memiliki warna kuning. Namun, apakah Anda pernah mencoba mengonsumsi pisang merah?
BACA JUGA: Kaya Kalium dan Vitamin C, Ini Khasiat Pisang Merah untuk Kesehatan
Pisang merah (Musa acuminate ‘Red dacca’) memiliki kulit berwarna ungu kemerahan, dan merupakan tanaman asli Asia Tenggara meskipun tersedia di berbagai belahan dunia, termasuk AS.
Pisang merupakan bagian dari lebih dari 1.000 varietas pisang berbeda yang ditemukan di seluruh dunia.
BACA JUGA: 7 Khasiat Rutin Minum Teh Tawar, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
Pisang merah mengandung sukrosa dan fruktosa. Jadi kalau sudah matang, rasanya manis seperti pisang kuning yang biasa ditemui.
Namun, ada juga sentuhan ekstra manisnya raspberry. Antioksidan utama yang terdapat pada pisang merah adalah beta karoten dan vitamin C yang bermanfaat bagi kita.
BACA JUGA: 5 Bunga yang Bisa Anda Konsumsi, Bikin Deretan Penyakit Ini Ambyar
Berikut beberapa manfaat pisang merah bagi kesehatan, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Kaya serat dan melancarkan pencernaan
Kandungan serat pada pisang merah matang adalah 2 gram per 100 gram menurut tabel Komposisi Makanan India (IFCT 2017).
Kehadiran serat tidak larut dalam pisang merah membantu pencernaan dan membantu mengurangi timbulnya sembelit.
Selain itu, pisang merah merupakan prebiotik yang mengandung frukto-oligosakarida. Ini membantu meningkatkan kesehatan usus.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Pisang merah merupakan sumber potasium yang baik, yang membantu fungsi jantung.
Ada banyak elektrolit yang membantu kesehatan jantung, dan di antaranya kalium yang berperan penting.
Rendahnya kadar kalium (hipokalemia) bisa menyebabkan hipertensi, dan otot jantung yang lemah.
Pisang merah rata-rata menyediakan 15 persen kebutuhan harian potasium.
3. Membantu mengatur kadar gula darah
Kandungan karbohidrat pada pisang merah adalah 25 gram per 100 gram.
Meski tidak berhubungan langsung dengan pengelolaan glukosa darah, tetapi aman dikonsumsi bagi penderita penyakit diabetes karena memiliki indeks glikemik dan serat pangan yang rendah.
Indeks glikemik atau GI, skala dari 0 hingga 100, digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah seseorang.
Pisang merah mendapat skor sekitar 45 pada skala tersebut, yang relatif rendah.
4. Mendukung kesehatan mata
Beta-karoten adalah prekursor vitamin A yang membantu berfungsinya proses biologis, termasuk penglihatan, menurut penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Antioksidan.
Pisang merah merupakan sumber beta-karoten dan lutein yang baik, sehingga mendukung penglihatan.
Terutama membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, penyakit mata yang menyebabkan kehilangan penglihatan.
5. Sumber antioksidan
Pisang merah mengandung karotenoid, vitamin C, dan antosianin, berdasarkan penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry.
Ini semua adalah antioksidan, yaitu senyawa yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Terlalu banyak molekul ini di dalam tubuh bisa menyebabkan stres oksidatif.
Ini terkait dengan kondisi seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
6. Membantu menjaga tekanan darah yang sehat
Pisang merah memiliki 313 mg potasium per 100 gram. Kalium dan magnesium memiliki sifat vasodilatasi, yang membantu merelaksasi pembuluh darah.
Hal ini pada gilirannya membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
Artinya tekanan sistoliknya kurang dari 120 dan tekanan diastoliknya di bawah 80.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Manfaat Pisang Merah, Kolesterol Langsung Ambyar
Redaktur & Reporter : Fany