jpnn.com, JAKARTA - KUNYIT dan daun sirih merupakan herbal yang telah lama diketahui bisa membantu berbagai masalah kesehatan.
Apalagi kandungan daun sirih menyimpan antioksidan, senyawa antibakteri, mineral, vitamin A, C, dan K, yang berfungsi menghilangkan bau tak sedap atau pun keputihan.
BACA JUGA: 8 Manfaat Susu Kunyit, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
Alhasil, suami akan merasa bahagia bila istri bisa merawat serta menjaga daerah kewanitaannya dengan sangat baik dan harum.
Cara membuat air kunyit daun sirih cukup mudah. Sediakan 5 ruas rimpang kunyit, 7 lembar daun sirih, 2 sdt jintan hitam, 3 sdt madu, dan 2 gelas air.
BACA JUGA: 6 Khasiat Air Rebusan Daun Sirih, Bisa Obati Berbagai Penyakit Ini
Kemudian kunyit dikupas lalu dicuci dengan bersih. Cuci daun sirih sampai bersih.
Potong kunyit dan daun sirih kecil-kecil. Rebus kedua bahan dengan 2 gelas air selama 30 menit. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget
Saring ke dalam gelas. Minum sebanyak setengah gelas dengan tambahan madu sebanyak 3 sendok teh.
Minum secara rutin 2 kali sehari untuk hasil maksimal. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengendalikan gula darah
Tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan pengobatan alami untuk mengendalikan gula darah tetap stabil.
Salah satu yang bisa dicoba adalah kunyit. Sebuah studi tinjauan terbitan tahun 2013 menunjukkan curcumin bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen ekstrak kunyit membantu meningkatkan fungsi insulin, menstabilkan kadar gula darah, dan membuat gejala diabetes lebih mudah ditangani.
Hal ini kemudian membantu menurunkan risiko komplikasi terkait diabetes yang diakibatkan oleh peradangan.
2. Sebagai antiseptik
Daun sirih adalah antiseptik alami yang luar biasa. Kandungan daun sirih yang kaya akan polifenol, terutama chavicol menawarkan perlindungan ganda dari kuman.
Daun sirih bisa diaplikasikan pada luka untuk membunuh kuman.
Kandungan polifenol pada daun sirih juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan seperti radang sendi dan orkitis.
Selain itu, minyak atsiri yang terkandung dalam daun sirih memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat mengonsumsi air kunyit campur sirih bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau imun.
Hal ini tidak lain karena sirih sangat kaya akan antioksidan, yaitu vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten, yang mampu menangkal radikal bebas.
4. Meredakan peradangan
Zat aktif kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek antiradang poten.
Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.
Kurkumin bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal.
Berangkat dari situ, berbagai hasil uji praklinis dari The AAPS Journal melaporkan khasiat kunyit yang menjanjikan untuk berbagai penyakit terkait peradangan.
Mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.
5. Menghambat kanker
Banyak penelitian terdahulu mendukung manfaat rimpang kunyit putih sebagai pengobatan kanker tradisional, terutama kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker usus besar.
Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa kurkumin dalam minyak kunyit putih bekerja menghambat perkembangbiakan sel tumor ganas penyebab kanker payudara.
6. Mengobati keputihan
Bagi sebagian besar wanita, keputihan merupakan salah satu penyakit reproduksi yang sangat mengganggu.
Keputihan sebenarnya merupakan gangguan sistem reproduksi yang sering dialami oleh wanita karena adanya jamur.
Banyak sekali efek yang dirasakan oleh para wanita yang mengalami keputihan seperti gatal, bau yang tidak sedap hingga lecet.
Hal ini tentunya sangat serius. Anda bisa mengatasinya dengan meminum jamu kunyit sirih hangat setiap pagi.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Khasiat Daun Sirih, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
Redaktur & Reporter : Fany